Animasi Mobil Berjalan Menggunakan Macromedia Flash 8



Animasi Mobil Berjalan Menggunakan Macromedia Flash 8

Pada dasarnya animasi frame by frame ini mudah untuk membuatnya, hanya perlu membuat objek yang berbeda-beda pada setiap framenya. Tapi semakin banyak frame yang kita gunakan maka .swf yang kita buat akan berjalan lambat. Berikut hanya sekedar contoh saja, anda dapat membuat yang lebih bagus dari ini.



1. buka aplikasi macromedia flash pada komputer anda, lalu pilih "flash document" pada sub menu creat new

2. pada kolom layer, buatlah sejumlah layer (saya menambahkan 6 layer) dengan mengubah nama layer matahari, ban1, ban2, mobil, kota, jalan, setelah itu klik icon "gembok" pada layer agar pada saat mulai melakukan step per layer tidak troubel




3. buka icon "gembok" pada layer "jalan" kita akan membuat jalan terlebih dahulu dengan menggunakan "rectangle tool"



4.dengan cara yang sama pada langkah ke 3, buka ikon gembok pada layer "kota" kemudian untuk ini saya membuat sebuah pohon dan kursi hanya sebagai pemandangan saja
cara ini sangat sederhana, cukup dengan menggunakan "line tool" untuk menggambar pohon, "oval tool" untuk menggambar daunnya, dan "rectangle tool" untuk menggambar kursi di sebelahnya (terserah selera anda)




5. langkah selanjutnya yaitu membuat ban, karena terdapat 2 ban, jadi kita buat ban yang pertama dulu pada layer "ban1" menggunakan circle atau "oval tool"
pastikan ban yang kita buat betul2 center



kreasikan ban anda dengan menambahkan garis dan warna agar lebih menarik
dengan menggunakan "line too" untuk membagi ban menjadi 6 bagian kemudian klik "subselection tool" berupa icon berbentuk seperti panah "cursor" kemudian klik ban tersebut, klik kanan pilih select all, kemudian klik kanan lagi dan pilih "convert to simbol" pilih "movie clip" dan pada kotak kecil klik yg di tengahnya, nama "symbol 1" kita ubah menjadi "ban1" lalu OK




6. warnai ban tersebut menjadi berbagai macam warna (tergantung selera) dengan cara klik kanan pada gambar ban tadi lalu pilih "break Apart" lalu pilih "paintbucket tool" untuk mewarnai ban tersebut.






7. untuk menggambar ban yg ke 2 kita tinggal mengcopy ban yang telah kita buat tadi lalu jangan lupa, kita klik terlebih dahulu pada layer "ban2" kemudian di paste
atur jarak ban sedemikian sehingga sesuai dengan jarak ban pada animasi mobil




8. langkah selanjutnya yaitu membuat animasi ban tersebut berputar
pertama kita klik "ban1" kemudian klik F8 dan ubah nama "symbol1" menjadi "ban" kemudian klik kanan pada "frame ke 40" klik "insert keyframe"




9. klik kanan pada "frame 1" kemudian klik "create motion tween"






10. pada label "properties" yang terletak di bagian bawah layar, ubah pada kolom "Rotate" yg semula berupa "auto" menjadi "CW" dan kolom sebelahnya gi isi 3 times


kemudian klik "control" dan pilih "play" maka ban tersebut akan berputar


11. lakukan langkah yang sama pada ban yang ke dua, dan perlu diingat lagi, pastikan layer "ban2" hidup atau kursor terletak pada layer "ban2"



12. buatlah gambar mobil dengan menggunakan "line tool" atau "rectangle tool" langkah ini bisa anda kreasikan sesuai selera masing2, karena cukup menggabung-gabungkan garis hingga menyerupai bentuk mobil yang diinginkan
kemudian klik kanan pada gambar mobil tersebut dan klik select all, klik kanan klik "convert to symbol" pilih "movie clip" dan ganti nama "symbol 1" menjadi "mobil" kemudian klik ok





13. langkah selanjutnya yaitu membuat agar mobil beserta ban tersebut terlihat berjalan ke arah kanan
pertama: klik pada layer "mobil" kemudian pada "frame 40" klik "insert keyframe" seperti langkah pada ban
kedua: klik layer "mobil" kemudian pindahkan posisi mobil ke kanan hingga keluar layar gambar. kemudian klik pada frame 1 dan klik kanan kemudain "create motion tween"
ketiga: lakukan hal yang sama pada ban1 dan ban 2, seperti pada langkah mobil ini, kemudian klik control dan play



cara penyimpanan file dalam bentuk flash animasi, klik file, export, export movie
cara penyimpanan file dalam bentuk flash yg bisa diedit lagi, file, save as
mobil anda sudah bisa berjalan
selamat mencoba ^_^
semakin banyak anda mencoba, semakin banyak yang bisa anda kreasikan
salam...

untuk mendownload file klik di sini
dan bentuk jadi download saja di sini

a

Gadis Kecil

Gadis Kecil



Terduduk dengan riang bernyanyi

di bawah lampu taman

di kursi model belanda

samping tanaman bougenvil yang sedang mnguncup itu



kuamati sedari tadi

dari simpang trotoar

bayangku sembunyi



Lalu tiba-tiba tatap matanya sendu

kudengar dari sebrang isak tangis

dan tangan kanannya yang tak henti mengusap bulir

air suci yang landai mengalir



Serentak kuhampiri gadis kecil

dan diapun segera diam dari desah tangis

sembari menghapus sisa air mata

seolah tak pernah terjadi apa-apa



Kucoba bertanya dalam hati menyapa

"Gadis kecil, apa yang sedang kau nyanyikan?

Terlihat dengan riang kau tadi bernyanyi

lantas tiba-tiba berubah tangis mewarnai

Bolehkah tanyaku masuk

dan berenang dalam luas samudera hatimu

dan juga renungku terbang dalam angkasa imajinasimu?

Agar aku bisa ikut berbagi bersamamu

Tenang,

aku masih punya cukup oksigen paham

dalam tabung hatiku

tuk menyelamu dalamnya palung hatimu

dan sayap logikaku masih cukup kuat

tuk terbang tinggi menembus tujuh langit hayalmu."

Sajak yang Hampir dilupa

Pada selembar tikar pandan dipan depan rumah itu
kita pernah menikmati malam
di bawah langit biru yang semakin kelabu
persis seperti malam ini
rembulan menyabit yang enggan padam

aku paham bulan bintang cemburu dengan kemesraan kita sayang
waktu itu aku kau hanya tersenyum penuh kebanggaan
mampu membuat iri penghias malam

angin kemarau yang berhembus lembut
membawa pesan keharuman surga
dalam bingkai belaimu yang lembut
tak kubiarkan kedip menghalangi mata
memandang gemerlap matamu memantulkan cahaya cinta

memang, kita hanya diam
tak ada sepatah kata terucap
mulut seolah terkunci rapat
namun hati kitalah yang asik bercakap

mungkin kau sudah lupa saat itu sayang
namun kuharap kau sudah lupa
karena sajak ini sengaja kueja
untuk mengenang malam kemesraan kita.

Sayang

Sayang,
cintaku padamu baru sebatas menyebut memuji namamu sayang.

Hingga bibir ini kering pecah pecah
tenggorokan garing sulit menelan air ludah
dan pangkal hidung perih bernafaspun susah

sayang
namamu juga selalu kulantunkan sebagai pengantar tidurku
tahukah kau sayang
tidurku tak akan bisa jenak
jika belum menyenandungkan kidung kemuliaanmu
dan berharap indah wajahmu sudi mampir
dalam mimpiku yang teramat getir

sayang
aku mencoba mencermati langkah tingkahmu sayang
agar aku paham bagaimana cara meyakinkanmu
bahwa aku kekasihmu

sayang
memang kita belum pernah berjumpa
namun aku tak ragu tuk menyatakan bahwa kaulah kekasihku sayang

sayang diriku hanyalah yang terbuang
diantara jutaan pencintamu yang mabuk kepayang
semoga kaupun mengakui akulah kekasihmu sayang

AKU INGIN LEBIH MENGENALMU

Aku ingin mengenalmu jauh lebih dalam,

melebihi kedalaman dirimu mengenali dirimu sendiri, sayang.



Entah apa sebab

dirimu begitu memikat

hingga hasratku menggugat

ingin lebih mengenalmu lebih dekat

dari nadi tubuhku yang melekat



Mulai dari tingkah lakumu

hingga tutur katamu

begitu anggun bak perawan ranum

kutempatkan dalam sisi otakku terluas

agar aku lebih bisa mengingat mengenalmu



caramu berpakaian

hingga jemari lentikmu menggelayut membersihkan badan

kucatat dan kutirukan

agar aku lebih serupa mengenalmu



bahkan salah satu bajumu yang kau tambal

aku tahu letaknya

dan berapa jumlah jahitannya

karena aku ingin lebih mengenalmu



secawan anggur yang kuteguk

ternyata tak mampu membuatku mabuk

dibanding aku mendengar namamu disebut

jiwa ini tak sadarkan diri

menari-nari



sayang aku ingin mengenalmu jauh lebih dalam,

melebihi kedalaman dirimu mengenali dirimu sendiri.



Namun apa jawabmu?

Kau bahkan tak mampu mengenali dirimu sendiri

bagaimana bisa kau mengenali diriku?

TEACHER ORIENTATIONS TOWARD ICT IN EDUCATION

NAMA: AHMAD IDRIS SETYAWAN
NIM : A410090185
JUDUL JURNAL : TEACHER ORIENTATIONS TOWARD ICT IN EDUCATION
OLEH :Dr Leong Yong Pak (Universiti Brunei Darussalam leongyp@ubd.edu.bn)

Pemrakarsaaan E-Government yang berkesinambungan di Negara Brunei Darussalam adalah sesuatu hal yang mahal dan hal itu juga meliputi pengenalan tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ke dalam dunia pendidikan. Banyak guru "veteran" tidak berorientasi pada TIK dan lebih independen berorientasi pedagogis yang melengkapi pendekatan mengajar. Mereka bahkan tidak yakin tentang manfaat TIK dalam pembelajaran siswa dalam suatu kurikulum yang berorientasi pengujian. Seperti tekanan respon masyarakat, guru dituntut untuk menggunakan TIK dalam menyampaikan materi pembelajaran, praktek, dan tugas melalui media komputer.
Permasalahan yang menghambat penggunaan TIK dalam dunia pendidikan di Brunai antara lain: 1) Minimnya perangkat lunak yang di miliki lembaga pendidikan di brunai, 2) Laboraturium computer TIK yang terbatas, dan 3) Ruang kelas yang tidak dilengkapi dengan komputer, LCD proyektor atau akses Internet. Faktor-faktor tersebut mengakibatkan guru lambat dalam menguasai TIK dan lebih berorientasi dengan menggunakan metode pembelajaran yang lama.

Untuk membantu pelaksanaan inovasi teknologi di sekolah-sekolah, peneliti meminta guru untuk mengubah pandangan mereka mengenai preferensi tentang penggunaan ICT dalam pengajaran mereka. Para guru menyatakan keinginan yang kuat perihal kepentingan dalam memiliki akses ke sumber daya yang diproduksi oleh Universiti Brunei Darussalam [UBD] sebagai bagian dari Program TIK nya. Banyak guru telah mengindikasikan bahwa mereka bersedia untuk bekerja dengan siswa UBD difase perencanaan desain instruksional ICT. Secara umum, mereka lebih suka sumber daya yang yang mudah digunakan untuk teknologi yang lebih canggih: PowerPoint ke Flash, lembar kerja dan cerita pencarian web, dan sumber daya yang disesuaikan dengan kurikulum Brunei untuk sumber daya generik. Guru-guru sangat mendukung sistem pengindeksan yang cocok dengan sumber daya untuk topic kurikulum di Brunei dan ingin dapat memiliki akses mudah ke sumber daya lokal yang dihasilkan melalui website atau CD-ROM.

Guru di manapun mencoba untuk mengintegrasikan TIK ke dalam kurikulum sekolah. Namun, dikarenakan tingkat perubahan teknologi yang sangat cepat dan mahal mengakibatkan sulitnya mendapatkan dan mengganti perangkat keras dan perangkat lunak yang menunjang TIK. Problem yang dihadapi pihak sekolah antara lain anggaran terbatas, kesulitan jaringan sekolah dalam mengakses internet mengakibatkan sekolah akan selalu tertinggal di belakang. Sekolah dan guru harus berurusan dengan realitas yang ada. Solusinya terletak pada interaktivitas dengan akses lokal dan global untuk semua pengetahuan yang tersedia di dunia. Hal ini dapat mengembangkan rasa ingin tahu siswa dalam rangka untuk mengembangkan kepercayaan dan kreativitas dalam kemampuan untuk mengeksplorasi, berkomunikasi, menciptakan dan mengembangkan pengetahuan. Guru dan siswa didorong untuk menjelajahi internet dan kembali ke kelas untuk berbicara tentang apa yang mereka telah temukan yang menarik atau membingungkan, dan berbagi informasi dan pengetahuan dalam cara-cara kreatif.


Pendidik harus bereksperimen agar bagaimana semua ini dapat cocok dengan buku teks dan silabus sekolah dan pemeriksaan umum. Jonassen (1997) dan Nicaise (1997) mengusulkan ide komputer untuk mendukung kegiatan pembelajaran: eksplorasi, manipulasi dan artikulasi tentang apa yang telah mereka pelajari (spekulasi, conjecturing, pengujian hipotesis, dan refleksi pada apa yang mereka lakukan). Guru bisa mendukung kegiatan pembelajaran konstruktivis dengan pemodelan, pelatihan dan perancah.

Membuat informasi dan pengetahuan yang tersedia tidak hanya mengubah tempat kerja, namun juga mengubah pendidikan. Hal ini memberi setiap orang kesempatan untuk keterlibatan yang lebih besar dan komunikasi-siswa kepada siswa di dalam kelas atau di sekolah, siswa dengan guru, dan juga guru untuk kolaborasi dengan guru. Mereka dapat membangun pada pekerjaan masing-masing. Dengan TIK, guru dan siswa memiliki kesempatan untuk melakukan itu. Pendidikan TIK di Universiti Brunei Darussalam bertujuan untuk menyediakan sumber daya TIK untuk semua sekolah di negara ini. Guru dan siswa luar negeri juga akan dapat mengakses sumber daya bebas. Diharapkan bahwa semua sekolah tingkat utama dan guru sekolah menengah, siswa dan orang tua mereka akan mampu memanfaatkan penggunaan TIK dengan cara mereka sendiri untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dan yang lebih penting untuk mempersiapkan siswa untuk hidup dan bekerja di dunia TIK.

PENELITIAN TIK DALAM PENDIDIKAN

Penelitian tentang pendidikan guru dengan Germann dan Sasse (1997) mengungkapkan sikap guru sains dalam program pengembangan teknologi pendidikan dinilai sangat memprihatinkan. Hasil penelitian dari 40 guru SD dan SMP yang terlibat dalam program 2 tahun untuk mengintegrasikan penggunaan computer dengan pengajaran ilmu pengetahuan menunjukkan penurunan dalam tahun pertama. Namun, dalam tahun kedua, para guru kembali menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.

Cleland (1999) meneliti efek pada ilmu pengetahuan dan instruksi matematika dari
pengembangan profesional dalam multimedia berbasis teknologi untuk 26 penataran dan 14 preservice guru. Peserta belajar menggunakan multimedia berbasis teknologi dalam dua minggu. Data dari berbagai tindakan, termasuk computer kompetensi survei, Pemanfaatan Micro computer dalam Instrumen Pengajaran Efikasi Keyakinan, penggunaan komputer log, jurnal peserta, observasi kelas, dan wawancara dengan menggunakan tingkat penggunaan teknik menunjukkan bahwa guru menunjukkan peningkatan tingkat kompetensi dan kepercayaan diri dalam menggunakan teknologi untuk ilmu pengetahuan dan instruksi matematika.
Para penulis berfokus pada tiga komponen penting untuk keberhasilan profesional
pengembangan model: keterkaitan pedagogi untuk teknologi; perencanaan guru kolaboratif unit instruksional, dan dukungan selama pelaksanaan untuk mempromosikan perubahan sistemik. Dalam rangka mendukung dan memastikan keberhasilan upaya ICT di sekolah-sekolah terpadu dan terencana perlu perubahan dalam kurikulum pendidikan guru, baik untuk pra-dan in-service yang diperlukan. Pedagogi juga telah berkembang dari pendekatan struktural dengan pendekatan kognitif sosial-kognitif pendekatan dalam mengajar dan belajar.
Dalam perspektif saat ini, berarti belajar untuk menjadi bagian dari komunitas yang berbicara, membaca, dan menulis tentang pengetahuan. Ini melibatkan interaksi otentik dan komunikasi, seperti mengambil tempat online. Saran bahwa komputer dan sumber daya TIK harus menjadi bagian dari lingkungan belajar, bukan sebagai instrument opsional. Hal ini konsisten dengan pandangan melek huruf dan pengembangan pengetahuan. Sama seperti siswa belajar untuk membaca dan menulis dalam lingkungan cetak, mereka juga harus belajar untuk membaca dan menulis dalam lingkungan elektronik untuk sukses di abad ke-21.

INISIATIF TERBARU DALAM MENDUKUNG TINGKAT BELAJAR BRUNEI


Inovasi adalah lebih dari perubahan. Ini adalah suatu perubahan yang dapat berdiri sendiri, yang membawa nilai tambah kepada masyarakat-penemuan yang mengarah ke nilai tambah dari waktu ke waktu. Peningkatan akses ke sumber daya untuk guru di Brunei sekolah yang inovatif. Proyek ini mengusulkan untuk membuat dua perubahan pada sistem pendidikan di Brunei Darussalam. Salah satunya adalah untuk memulai keterlibatan yang lebih besar dari guru berlatih dalam proses sumber daya menciptakan bahwa secara rutin berlangsung di UBD. Kedua adalah untuk menyediakan akses kepada siswa dan guru di Brunei sistem pendidikan publik dengan produk yang dikembangkan oleh teknologi pendidikan UBD dan TIK siswa.

Dengan database yang beroperasi, studi longitudinal dapat dikembangkan, memeriksa dan mengevaluasi pengaruh teknologi pada pengajaran memungkinkan untuk penyempurnaan belajar mengajar perilaku melalui penggunaan teknologi yang tepat. Database menjadi komponen penting dalam antarmuka penelitian teknologi di sekolah-sekolah yang merupakan alasan untuk penciptaan tempat pertama. Dalam jangka pendek manfaat dari database ini adalah pengetahuan lebih baik tentang siapa yang kita layani adalah seorang guru, mata pelajaran yang mereka ajarkan dan kesediaan mereka untuk berpartisipasi dalam memproduksi sumber daya mereka dan merasa bisa menggunakan kurikulum sekolah . Informasi statistik berguna dalam dirinya sendiri namun nilai dalam hal ini sangat terhalang oleh potensi kontribusi untuk membawa UBD dan sekolah bersama-sama dalam menerapkan teknologi tepat guna.
Proyek ini diharapkan bisa mencapai dua hal:
1. Penerapan prinsip-prinsip desain instruksional dalam pengaturan lebih realistis dari pada yang telah tersedia sebelumnya, dan
2. penciptaan data base sumber daya yang menunjukkan jaringan guru berbagi kebutuhan sumber daya yang sama.
Proyek ini meletakkan dasar untuk berbagi sumber daya yang dirancang UBD dengan semua orang di system dengan membina sebuah Ekuitas Model untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar di Brunei Darussalam.

Teknologi multimedia menawarkan kesempatan untuk kreatif ekspresi dan eksplorasi dalam kegiatan instruksional yang mengintegrasikan matematika, ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan multimedia saat ini, akses nonlinier, otonomi dan self-peraturan yangdimasukkan ke dalam desain perangkat lunak.sebagian besar guru sekarang melaporkan bahwa kelas komputerbahkan lebih populer daripada kelas pendidikan jasmani. Belajar dan pengajaran harus menyenangkan dan lebih mandiri sekarang dengan teknologi baru.






TANGGAPAN:

Penerapan TIK dalam dunia pendidikan di Brunai Darussalam masih terkendala dari berbagai factor antara lain factor pengajar atau guru yang lebih cenderung untuk menggunakan pengajaran dengan model yang lama, Minimnya perangkat lunak yang di miliki lembaga pendidikan di brunai, Laboraturium computer TIK yang terbatas, dan Ruang kelas yang tidak dilengkapi dengan komputer, LCD proyektor atau akses Internet. Faktor-faktor tersebut mengakibatkan guru lambat dalam menguasai TIK dan lebih berorientasi dengan menggunakan metode pembelajaran yang lama.


Berdasarkan permasalahan itu, berbagai penelitian dilakukan untuk menerapkan TIK secara menyeluruh terutama dalam dunia pendidikan yang salah satunya bekerja sama dengan peneliti dari Universitas Brunai Darussalam. Dalam rangka mendukung dan memastikan keberhasilan upaya ICT di sekolah-sekolah terpadu dan terencana perlu perubahan dalam kurikulum pendidikan guru, baik untuk pra-dan in-service yang diperlukan. komputer dan sumber daya TIK harus menjadi bagian dari lingkungan belajar, bukan sebagai instrument opsional. Hal ini konsisten dengan pandangan melek huruf dan pengembangan pengetahuan. Sama seperti siswa belajar untuk membaca dan menulis dalam lingkungan cetak, mereka juga harus belajar untuk membaca dan menulis dalam lingkungan elektronik untuk sukses di abad ke-21.
TIK sangat bermanfaat dalam dunia pendidikan, dintaranya baik pengajar maupun siswa bisa menggali informasi melalui akses internet. Tidak hanya itu, mereka juga bisa menyebar luaskan materi ke dunia maya sehingga materi mereka bisa dibaca oleh seluruh pengguna layanan internet.
Peran multimedia sangat membantu guru dalam menyampaikan materi ajar kepada siswa, sehingga topic pelajaran menjadi lebih menyenangkan dan tidak hanya terpaku dengan metode pengajaran lama.

Tips agar anak tertib melaksanakan sholat 5 waktu tepat waktu






Tips agar anak tertib melaksanakan sholat 5 waktu tepat waktu
1. Peran orang tua untuk memberikan contoh kepada anak untuk selalu sholat 5 waktu, sholat berjama’ah di rumah maupun di masjid, sesering mungkin si anak diajak untuk melihat langsung sholat yang dikerjakan oleh orang tua, misal sekiranya di masjid takut membuat gaduh, sebaiknya orang tua memberikan contoh sholat berjama’ah di rumah. Jika si anak sudah mulai tertarik untuk mengikuti gerakan sholat yang di contohkan oleh orang tua, selanjutnya orang tua mengajarkan bacaan-bacaan di dalam sholat tersebut, buat suasana yang menyenangkan agar si anak tidak bosan dengan bacaan-bacaan yang panjang dan sulit untuk di lafalkan.
2. Hormati waktu-waktu adzan dikumandangkan. Misalnya mematikan televisi, radio atau suara-suara lain agar lantunan adzan terdengar dan memberitahukan kepada si anak bahwa waktu sholat telah tiba. Terutama pada sholat magrib dan isyak, dimana waktu-waktu tersebut merupakan waktu yang banyak dipakai si anak untuk menonton acara televisi seperti serial kartun dan acara anak lainnya.
3. Bentuk jama’ah sholat dalam keluarga yang dipimpin oleh Ayah, si anak juga perlu diikut sertakan untuk menggelar tikar, sajadah, atau mengumandangkan iqomat. Hal tersebut memacu anak untuk lebih bersemangat dalam melaksanakan sholat.
4. Bimbingan dan Nasehat
Nasehat orang tua yang baik merupakan sarana yang ampuh untuk menghubungkan keinginan orang tua dan kemauan anak dengan cepat. Apalagi isi nasehat itu tulus dari dasar hati orang tua untuk kebaikan anak.
Agar nasehat membawa perbaikan maka perhatikanlah hal-hal berikut :
- Ulang-ulangilah nasehat, dan usahakan bahasa kalimat yang digunakan sangat menyenangkan agar lebih mudah di terima si anak, namun jangan berlebih-lebihan agar si anak tidak bosan mendengarkannya.
- Pilihlah waktu yang tepat, yaitu waktu ketika kondisi si anak dalam keadaan kondusif.
- Gunakanlah kata-kata yang mudah dan dapat dipahami sesuai dengan usia anak serta daya tangkap dan nalarnya.

5. Kisah dan Cerita. berikan anak cerita yang menarik tentang pahala dari mengerjakan sholat, tentang siksaan Allah, jika orang tidak mengerjakan sholat. Atau juga cerita-cerita kisah para sahabat nabi atau orang yang rajin sholat ketika mereka mendapatkan hikmah dari mengerjakan sholat tersebut. Kisah termasuk sarana pendidikan yang efektif. Sebab ia dapat mempengaruhi perasaan dengan kuat. Apalagi kisah nyata, sangat besar pengaruhnya pada jiwa anak, dapat memperkokoh ingatan anak dan kesadaran berfikirnya. Sebuah pelajaran akan lebih mudah dicerna dan difahami oleh anak bila diberi ilustrasi cerita. Kisah dan cerita juga dapat mempererat hubungan antara orangtua dan anak. Akan menciptakan kehangatan dan keakraban tersendiri, sehingga akan membantu kelancaran komunikasi.
6. Metode Pembiasaan Biasakan anak melakukan kebaikan. Sebab bila anak terbiasa mengerjakannya secara teratur, maka hal itu akan menjadi sebuah kebiasaan. Dengan pembiasaan maka urusan yang banyak akan menjadi mudah. Tanamkan kepada mereka kebiasaan melakukan sesuatu yang baik dan membawa keberuntungan baginya dalam urusan dunia maupun agama. Baik itu ibadah, adab, tutur kata, sopan santun, rutinitas keseharian, dan lain sebagainya.
7. Memanfaatkan Waktu Luang ajak anak untuk mengisi waktu luang dengan kebaikan dan sesuatu yang bermanfaat. Berikan pengarahan yang benar dalam jalur kebaikan. Luangkan waktu orang tua bersama anak, untuk menemani, membimbing, dan beraktivitas bersama mereka. Sehingga anak akan terlepas dari sebab-sebab penyimpangan dan hal-hal yang tidak bermanfaat.
8. Biasakan anak-anak untuk bangun pagi, beri rangsangan kepada mereka dengan sesuatu yang menarik perhatian mereka. Umumnya si anak pada waktu pagi hari sangat malas untuk bangun. Dan masalah ini perlu penanganan khusus bagi orang tua untuk mengajari anak disiplin.
9. Beri rangsangan atau motivasi berupa hadiah bagi anak yang paling rajin sholatnya. Buat daftar catatan seberapa banyak anak melaksanakan sholat dalam satu bulan. Anak yang memiliki daftar catatan sholat terbanyak itulah yang mendapatkan hadiah lebih spesial dari lainnya. Kata-kata atau ucapan “pintar, rajin sekali, hebat bener anak ayah” dan lainnya juga dapat merangsang anak untuk lebih giat lagi dalam menjalankan sholat.
10. Pemberian hukuman
metode pemberian sanksi baru digunakan apabila seluruh metode mengalami kegagalan. Dan saat menjatuhkan sanksi, perhatikan waktu yang tepat dan bentuk sanksi yang sesuai dengan kadar kesalahan. Bentuk sanksi ini bisa bervariasi dari yang teringan, misalnya mengurangi jatah harian anak, mengurangi jam bermain atau yang semisalnya. Bisa berbentuk sanksi sosial berupa pengacuhan sampai yang terberat, yaitu hukuman fisik.

Lalu bagaimana jika orang tua tidak bisa mengawasi/memantau anak dalam melaksanakan sholat (waktu sholat dhuhur dan ashar biasanya) karena orang tua masih bekerja??
Hal itu bisa diatasi dengan tips berikut:
1. Menyekolahkan anak di sekolah berbasis islam, atau sekolah Negeri yang memiliki peraturan atau kebiasaan melaksanakan sholat berjamaah di mushola sekolahan.
2. Memantau anak melalui telepon (jika sudah pulang sekolah), tujuannya untuk mengingatkan si anak agar segera melaksanakan sholat.
3. Beri kepercayaan kepada anak untuk mengerjakan sholat meskipun tidak dalam pengawasan orang tua.

Semoga tips sederhana ini mampu memberikan sedikit masukan terhadap orang tua dalam mendidik anaknya untuk disiplin mendirikan sholat 5 waktu.

light on kendaraan bermotor pada siang hari

Pernahkah kita merasa heran dengan peraturan polisi yg mewajibkan menyalakan lampu kendaraan bermotor pada siang hari

Lalu muncul pertanyaan, bukankah itu malah ngeborosin accu n bohlam pd motor ya?
Hingga merasa kesel karna tiba-tiba accu motor yang baru setahun ganti misalnya sudah soak dan disusul pula bola lampunya mati waktu brgkat ke kampus atau ke tempat kerja

Misalnya di teliti secara ilmiah, kan indonesia dan jg seluruh dunia mgkin. Sedang gencar2nya untuk melestarikan bumi dg semboyannya green earth, tapi menurut pandangan kita untuk menghidupkan lampu kendaraan bermotor pada siang hari bukankah itu malah smakin menambah panas bumi ya?? Energi yg brasal dari lampu itu jg terbuang Cuma2
bisa ditanyakan lebih lanjut pada teman-teman yg pinter kimia maupun fisika mengenai esentisitas energi dan cahaya.

"Toh sinar matahari sangat cerah dan memberikan banyak sekali cahaya bagi bumi, kalau kita menyalakan lampu motor pada siang hari itu kan sama saja mubadzir kan?? Padahal mubadzir itu kan temennya syetan" mungkin pertanyaan seperti ini pula sering kita umpat sendiri dalam hati atau kepada teman kita.
Beda critanya kalau malem atau pas mendung

Harus bagaimana kita menyikapinya?? Kalo tidak menyalakan lampu motor nanti kena tilang (20rb), kalo menyalakan lampu motor kita merasa rugi, (accu soak n lampu cepet mati) lebih mahal lagi daripada kena tilang, accu harganya paling tidak 100rb, bolamp= 10rb hMm…


mari kita selidiki permasalahannya bersama

1. Emang accu & bohlam bisa boros ya? setidaknya accu dan bolam itu bukanlah barang konsumsi

2. Bohlam mati n gosong ? itu tandanya kelistrikan gak beres,,rajin servis gak ?

3. Lampu siang ON terus ? hampir semua negara di dunia udah pake peraturan gitu kok untuk sepeda motor. Alasan utamanya ya cuma satu, SAFETY. Karena kalo lampu motor kita ON terus, otomatis posisi berkendara kita bisa terlihat dengan mudah oleh pengendara lain baik di depan / belakang. Di Indonesia sendiri peraturan tentang ini udah cukup lama kok dibahas, awalnya saat mudik.

Di tahun pertama (pertama maksudnya waktu lagi mulai musim mudik naik motor gitu ) banyak terjadi kecelakaan dan mayoritas itu yg pake motor, di tahun berikutnya para pemudik diwajibkan nyalain lampu dan hasilnya kecelakaan berkurang cukup drastis..hampir 80% kalo gak salah


jadi jangan ngeluh ya kenapa kita harus nyalain lampu siang-siang, saya juga biker kok sama kaya teman-teman semua

perlu diketahui pula, kecelakan itu lebih sering terjadi di siang hari
terutama pada kendaraan bermotor roda dua
dan dengan dinyalakan lampu besar, diharapkan orang2 lebih waspada gitu loh...


pendapat seorang mantan wartawan di forum kaskus:

1. Berasarkan penelitian tentang keselamatan berkendara, lampu di siang hari akan memudahkan pengendara lain untuk melihat keberadaan kita. Makanya di negara2 maju sudah lama mengharuskan sepeda motor menyalakan lampu di siang hari. Bahkan mobil pun sudah ada lampu untuk siang hari, terutama mobil2 mewah. Namanya day running light dan menggunakan lampu LED.

2. Menyalakan lampu siang hari memang memperpendek umur bohlam. Tapi berapa sich harga bohlam demi keselamatan kita?

3. Waktu ane masih jadi wartawan, ane pernah wawancara kapolantas dan beliau bilang sejak diterapkannya aturan tersebut, angka kecelakaan sepeda motor menurun drastis.

4. Lampu nyala tidak memboroskan aki. Saat mesin hidup, supply listrik buat lampu dilakukan oleh sepul, bukan aki. Kalau aki jadi boros berarti sistem pengisiannya yang bermasalah.

5. Kalau masalahnya adalah panas, ada baiknya diganti dengan LED yang tidak panas dan udah pasti lebih irit listrik. Motor ane sich pake LED dan menyala jelas di siang hari, sedangkan lampu utamanya nyala pas malam saja.

Demikian penjelasan ane, semoga berkenan.

Inovasi dan alternatif

Beberapa tahun terakhir ketidak-puasan dengan pendidikan public semakin bertambah dan sejumlah upaya telah dilakukan untuk menemukan pendekatan yang lebih berhasil untuk mendidik kaum muda. Tidak mengherankan, pendidik telah berusaha untuk menawarkan berbagai inovasi dan alternative dalam bidang pendidikan. Inovasi adalah pengenalan metode perangkat ide baru, atau untuk memperbaiki beberapa aspek dari proses pendidikan. Ide ini bisa menimbulkan cara baru penanganan peserta didik berbakat atau cacat. Inovasi bisa juga disebut sebagai metode proyek atau inisiasi pengajaran tim, yang dapat mempergunakan televisi pendidikan untuk mikrokomputer sebagai alatnya. Sebaliknya, system pendidikan alternative, baik pendidikan umum di dalam dan luar merupakan system yang berbeda dari model sekolah umum. Alternatif pertama kali muncul di luar pendidikan publik sebagai jenis sekolah yang berbeda (seperti sekolah gratis), sebagai rencana organisasi baru untuk mendistribusikan kembali sumber daya pendidikan.
Meskipun begitu inovasi atau alternative tetap memerlukan perubahan. Perubahan adalah ketika sesuatu atau seseorang menjadi berbeda dan mungkin disengaja. Karena benar bahwa beberapa inovasi, seperti penemuan-penemuan ilmiahn masih diperlukan untuk membuat hubungan antara penemuan dan tujuan pendidikan dan kemudian memvisualisasikan inovasi dalam konteks pendidikan. Jadi, pada saat selesai penemu, proses ini menjadi terlihat sangat disengaja.
Beberapa ciri khas dari inovasi setidaknya mencakup salah satu aspek berikut: rasional, organisasi, kurikulum, atau instruksi. Meskipun inovasi cenderung bergantung pada objek sebelumnya, akan tetapi inovasi tersebut juga memungkinan untuk bertemu dengan resistensi yang lebih besar dari orang-orang yang membutuhkan perubahan sedikit. Survei berikut memperjelas poin-poin tersebut.
ATAS KESINAMBUNGAN INOVASI DAN ALTERNATIVES

Awal Inovasi Dalam Instruksi, Kurikulum, dan Organisasi

Dalton Plan, adalah rencana studi berdasarkan kontrak pembelajaran bagi siswa.

Rencana itu menyerukan serangkaian ruang kelas yang dialokasikan untuk mata pelajaran tertentu. Ruang kelas yang ditunjuk sebagai laboratorium dan murid sebagai peneliti. Di laboratorium bahasa Inggris, murid memiliki akses terhadap karya sastra yang signifikan, dan di laboratorium geografi, guru membantu murid menggunakan model, peta, grafik, dan bola. Jadi ada laboratorium untuk menangkap subjek yang diajarkan di sekolah.


Winetka Plan. Rencana ini dimulai pada tahun 1919 oleh Carleton Washburne (1889-1968) di Winetka, Illinois, sebagai alat individualistis instruksi di tingkat SD. Kurikulum dibagi menjadi dua bagian: penting umum, Pohon Rs, Ilmu, dan ilmu sosial: dan pengalaman budaya dan kreatif, yang diajarkan di play grup. Kelemahan lain adalah bahwa karena jangkauan anak pengalaman sangat terbatas, hal ini merupakan tugas sekolah untuk memperluas bunga daripada yang sekarang ada.

Metode proyek. William Heard Kilpatrick (1871-1965) percaya bahwa kegiatan yang ditemukan di pertanian dan penyuluhan dapat diterapkan pada aspek-aspek lain kehidupan melalui proyek-proyek. Gagasan proyeknya, bagaimanapun adalah jauh lebih luas daripada yang konvensional: 'Kehadiran tujuan mendominasi ". Jadi pembuatan kapal, membuat alamat, atau pementasan memainkan dianggap proyek, serta kegiatan lain dengan tujuan mendominasi. Itu penting dalam pandangan Kilpatrick, bahwa setiap yang diberikan proyek akan menghasilkan nilai lain dan itu lebih baik bagi setiap siswa untuk memilih proyek dan rencana dengan bimbingan guru bila diperlukan. Selanjutnya, metode proyek tidak memiliki struktur, urutan, dan organisasi, hal itu sulit untuk membangun kurikulum berdasarkan proyek.
Sistem pleton. Banyak sekolah Amerika di daerah menerapkan sistem pleton awal abad ini. Sistem pertama diselenggarakan oleh Wiiliam Wirt (1874-1938) di Bluffton, Indiana, tahun 1900, di mana Wirt menjabat sebagai pengawas sekolah. Sistem pleton penduduk sekolah dibagi menjadi dua kelompok. Sedangkan satu kelompok (peleton A) menerima instruksi dalam tiga Rs selama berjam-jam setiap hari, kelompok kedua (pleton B) mempelajari subjek dalam khusus yang dilengkapi fasilitas (toko, gym, ruang seni) untuk jangka waktu yang sama. Kedua kelompok saling bertukar tempat pada waktu yang telah ditetapkan. Ini dirancang untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan akademis dan kegiatan sosial-kreatif. Bahkan nilai dasar mengikuti rencana ini terkotak. Sistem ini meningkatkan kapasitas pupi sebesar 40 persen tanpa menyewa guru tambahan.
Sekolah Alternatif Francis W. Parker Awal Sekolah, Seorang pembaharu pendidikan yang dikreditkan oleh Dewey sebagai "bapak pendidikan progresif," Francis W. Parker (1837-1902) Pimpinan sekolah di Quincy, Massachusetts, pada tahun 1873, dan mengatur tentang sekolah reformasi. Parker mencoba untuk memindahkan anak ke tengah proses mendidik dan membuat kurikulum menyampaikan makna yang lebih besar untuk anak-anak. Parker menghilangkan formalitas ruang kelas tradisional yang bersikeras anak tetap tenang dan tenang dan diganti daripada pengamatan, pekerjaan laboratorium, dan menggunakan ide-ide dalam praktek (seperti dalam pengajaran aritmatika). Metode induktif yang digunakan dalam aritmatika, geografi diajarkan oleh kunjungan lapangan dan format studi. Penekanannya adalah pada mengamati, menjelaskan, dan mendapatkan pemahaman tentang hal-hal sebelum memperkenalkan
The Montessori School. Maria Montessori (1870-1952), wanita pertama di Italia penerima gelar MD, bekerja dengan anak-anak cacat mental dan kemudian beralih ke anak-anak normal. Montessori percaya bahwa anak-anak perlu untuk melepaskan diri dari dominasi orang tua dan guru. Anak-anak dalam masyarakat modern adalah korban dari penindasan orang dewasa yang memaksa mereka untuk mengadopsi langkah-langkah untuk mengatasinya asing bagi realitas. Guru mengubah sikap mereka terhadap anak-anak dan mengatur lingkungan di mana anak dapat hidup sendiri. Di sebuah sekolah Montessori anak-anak ditempatkan dalam lingkungan yang berstimulasi di mana ada hal-hal bagi mereka untuk bekerja dan hal untuk belajar.
Rudolf Steiner (1861-1925), pendiri Waldorf pendidikan pada tahun 1913, diyakini dalam teosofi, sebuah gerakan keagamaan yang berasal dari India guru tentang Tuhan dan dunia berdasarkan wawasan mistis. Steiner kemudian disebut filsafat anthroposophy. Ini bertujuan untuk menyediakan program pendidikan dari sudut pandang perkembangan spiritual diakui anak secara fisik, emosional, dan intelektual sebagaimana dimanifestasikan dalam tiga tahap berturut-turut pertumbuhan di tujuh siklus tahun. Tahap pertama ditandai dengan imitasi dan dalam ekspresi gerakan aktif. Tidak pantas. Tahap kedua, 7-14 tahun, fitur pengembangan perasaan dan imajinasi dan merupakan periode ketika keterampilan dasar diperoleh. Tahap ketiga adalah dimana kemampuan berpikir siswa ditekankan melalui studi formal.
INOVASI TERBARU DALAM KURIKULUM DAN INSTRUKSI

pendidikan Instruksional

Perilaku obyektif. Perilaku Obyektif muncul selama tahun 1960-an yang bergerak dari tujuan tinggi pendidikan yang prestasinya tidak dapat diukur. Sebagai gantinya Perilaku obyektif menyediakan statemen tujuan terukur yang jelas. Perencanaan dalam suatu kursus bisa memilih material yang dirancang untuk memenuhi sasaran. Dengan begitu guru bisa merencanakan lebih secara efektif seperti halnya menilai efektivitas kursus dengan ketepatan lebih besar. Itu juga berarti para guru jadi lebih bertanggung jawab untuk aktivitas instruksional.
Instruksi yang diprogramkan dan Instruksi Computer-Assisted. Mesin Pengajaran yang pertama telah dikembangkan pada tahun 1920 oleh Sidney L. Pressey dan dihidupkan kembali pada tahun 1950 oleh B.F. Skinner dalam wujud pemrograman material. Material ini menggunakan suatu urutan yang direncanakan dari tugas pembelajaran dengan memerinci material ke dalam unit arti paling kecil. Para siswa diharapkan dapat menunjukkan penguasaan dari tiap latihan terdahulu. Dalam mengerjakan latihan, siswa mengetahui jika ia telah menguasai materi sebab jawabannya telah diberi.
Instruksi yang diprogramkan memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan pengajaran tradisional. Siswa memiliki kesempatan lebih besar untuk mengingat bahan melalui instruksi yang diprogramkan, menguasai pengetahuan dan keterampilan lebih cepat daripada di instruksi tradisional, dan menikmati manfaat individual belajar melalui penggunaan percabangan. Kerugian dari instruksi yang diprogramkan adalah material ini belum digunakan untuk mengajarkan keterampilan tingkat tinggi dan pengetahuan: siswa cenderung menjadi bosan dengan hal-hal yang telah usang, dan biayanya mahal.
Instruksi dibantu Komputer (CAI) beroperasi pada prinsip-prinsip yang sama pembelajaran sebagai instruksi yang diprogramkan. Siswa bekerja secara individual dengan komputer diprogram oleh mesin tik, papan sentuh-manipulasi, atau pointer elektronik. Kelebihan CAI adalah bahwa siswa belajar lebih cepat daripada dengan menggunakan metode lain. Kerugian dari instruksi ini adalah mahalnya peralatan yang digunakan untuk menunjang instruksi tersebut, dan tidak ada interaksi dengan manusia lainnya.
Penguasaan belajar. Jadi dari pembelajaran didasarkan pada asumsi bahwa penguasaan topik atau perilaku manusia secara teoritis mungkin bagi setiap orang diberikan kualitas optimal instruksi yang sesuai dengan setiap kali individu dan diberikan yang dibutuhkan untuk penguasaan.
Model Carroll menggunakan lima variabel: bakat, ketekunan, kemampuan untuk memahami instruksi, kualitas pengajaran, dan kesempatan untuk belajar. Secara keseluruhan, variabel-variabel ini memprediksi tingkat belajar siswa untuk suatu tugas belajar tertentu, dan mereka juga memainkan peranan penting dalam berkembang, strategi AOS dari penguasaan belajar. Siswa yang gagal mencapai criteria pembelajaran perlu penguasaan akan dinilai untuk menentukan masalah yang mereka alami dan diberi lebih banyak waktu untuk mendapatkan penguasaan.
Discovery belajar. pembelajaran ini bersifat induktif. Para siswa diharapkan dapat merumuskan aturan, menyusun formula, dan mengenali generalisasi sebagai akibat dari pengalaman pertama dengan kasus atau contoh dari beberapa fenomena. Discovery belajar pertama kali dianjurkan oleh Jerome S. Bruner, yang menyatakan bahwa pembelajaran yang paling unik bagi individu adalah untuk menemukan dirinya sendiri. Mahasiswa, misalnya, dapat menemukan generalisasi yang terletak di belakang suatu operasi matematika tertentu. Discovery adalah proses melampaui data untuk mengembangkan wawasan baru. Proses ini tidak hanya mendorong penguasaan ide-ide dasar tentang subjek, tetapi mempromosikan semangat intelektual tentang penemuan dan kepercayaan pada kemampuan seseorang untuk memahami hubungan yang sebelumnya tidak dikenal. Sehingga membantu siswa memperoleh informasi dengan cara yang membuatnya lebih mudah berlaku; siswa menjadi kurang termotivasi oleh reward eksternal atau takut kegagalan.
Instruksi Televisi. Bentuk instruksi menggunakan siaran langsung, rekaman ceramah atau demonstrasi pada kursus. Hal ini digunakan untuk memperbesar slide, dokumen, dan gambar; untuk memberikan instruksi di luar kampus, untuk menambah pengalaman; untuk memberikan demonstrasi singkat untuk rekaman video, untuk mengamati perilaku sendiri, seperti dalam mengajar, dalam rangka meningkatkan kinerja; dan untuk menawarkan program pendidikan profesional yang siap. Instruksi televisi memiliki keuntungan tertentu, yaitu memberikan instruksi kepada mereka yang tidak mampu untuk menghadiri kelas; siaran dapat ditayangkan berulang kali pada waktu yang cocok; mahasiswa umumnya lebih memilih instruksi televisi untuk kuliah reguler, dan memungkinkan pemirsa untuk melihat spesimen, dokumen, dan gambar lebih jelas. Kelemahan televisi instruksional: tidak memberikan interaksi atau kesempatan untuk mengajukan pertanyaan (kecuali ketentuan-ketentuan khusus yang dibuat), biaya yang mahal.
Kurikulum inovasi
Struktur pendekatan disiplin. Pendekatan ini berasal dari suatu perguraun di tahun 1950 dan 1960 sebagai respon terhadap temuan mereka yang telah usang dan praktek instruksional dalam kurikulum mata pelajaran. Sementara tetap mempertahankan mata pelajaran sebagai kerangka kerja bagi organisasi, perguruan tersebut direvisi dan diperbarui konten pembelajarannya, memperkenalkan penemuan belajar, dan memakai perlombaan hafalan pembelajaran dalam mendukung kegiatan belajar-mengajar siswa sebagaimana untuk memahami struktur suatu disiplin. Ini berarti bahwa aksioma fundamental, konsep, dan blok bangunan lainnya dari disiplin ilmu menjadi fokus pembelajaran sehingga siswa dapat memahami struktur yang mendasari, berusaha untuk menghasilkan perubahan hipotesis, dan melihat bagaimana suatu perguruan menghasilkan pengetahuan baru. Struktur dari pendekatan disiplin ilmu memiliki kelebihan tertentu atas kurikulum mata pelajaran tradisional: revisi dan update dan konten kurikulum yang dilakukan lebih sering, penekanan dilakukan pada struktur disiplin dan bukan fakta belajar untuk kepentingan mereka sendiri.
Kompensasi Pendidikan. Adalah program yang berusaha untuk mengatasi kelemahan pendidikan anak-anak yang timbul dari sejarah pribadi, latar belakang sosial, atau kondisi ekonomi. Penelitian telah menunjukkan bahwa keterbelakangan mungkin akan bertahan lama atau permanen kecuali intervensi terjadi pada usia dini, akibatnya, program pendidikan awal masa kanak-kanak seperti Head Start telah dikembangkan. Pendidikan Kompensasi dan tanggung jawab untuk cacat fisik, kerusakan otak, dan genetik keterbatasan pendidikan khusus. Diantara banyak pendekatan digunakan dalam pendidikan kompensasi adalah program kesehatan, membaca kesiapan dan perbaikan program, penekanan pada pengembangan konsep diri yang positif, layanan bimbingan diperluas, dan pengayaan kurikulum.
INOVASI ORGANISASI
Sekolah Menengah
Selama tahun 1960-an sekolah menengah dikembangkan bukan hanya sebagai bentuk baru dari organisasi, tetapi sebagai suatu pendekatan baru untuk mendidik murid di kelas keenam, ketujuh, dan kedelapan. (Dalam beberapa kasus kelas lima dan kesembilan juga termasuk). Para pendukung sekolah menengah percaya bahwa SMP belum sepenuhnya efektif dan mengusulkan bahwa bangunan terpisah dan program spesial digunakan untuk mendidik murid dalam kelas. Sekolah menengah ini dirancang untuk melayani sebagai jembatan antara masa kanak-kanak dan remaja, masa transisi ini dimana program yang ada tidak cocok untuk kelompok umur ini. Jadi, sekolah menengah berusaha untuk membangun identitas dan misi sendiri. Program ini menekankan fitur seperti belajar individual, pengajaran tim, integrasi atau kegiatan ekstrakurikuler ke dalam kurikulum formal, menggunakan rencana yang non penilaian, dan pengembangan program interdisipliner.
SEKOLAH NON PENILAIAN
Sekolah-sekolah ini adalah bentuk baru organisasi kurikuler dan instruksional dan ditemukan terutama di tingkat sekolah dasar. Tingkat dasar dan semua harapan terkait dengan nilai-nilai dasar terpisah dieliminasi. Tujuannya adalah untuk instruksi individual dan memungkinkan setiap siswa untuk belajar dengan kecepatannya masing-masing. Masalah promosi dan retensi diatasi, instruksi tidak lagi harus disesuaikan dengan rata-rata siswa, dan kemajuan siswa tidak tertunda karena Lebih lambat dari teman sekelas dari kelompok umur yang berbeda bekerja sama dan belajar dari satu sama lain. Misalnya, anak dapat maju dalam aritmatika, tetapi lambat untuk memahami ilmu-ilmu sosial, dengan hasilnya, siswa-siswa ini akan ditempatkan dengan orang yang berkemampuan serupa di setiap mata pelajaran dan akan bekerja sama dengan mereka dalam kelompok-kelompok besar dan kecil dan menghabiskan waktu beberapa bekerja sendirian.
Rencana tidak disusun, bagaimanapun, tidak ada obat mujarab untuk masalah kurikuler dan instruksional. Hal ini masih perlu untuk memiliki guru-guru yang siap untuk membentuk organisasi dan untuk memiliki bahan kurikuler yang memadai dan sesuai (yang, umumnya, adalah pasokan pendek). Tanpa kedua bahan penting, akan lebih baik untuk tetap dengan rencana tersebut dinilai. Selain itu, di beberapa sekolah dalam pola organisasi yang benar-benar membutuhkan belum benar-benar dimasukkan ke dalam operasi, meskipun guru dan administrator biasanya mempertimbangkan rencana nongraded. Selain membaca tingkat yang berbeda, rencana yang disebut banyak nongraded sedikit berbeda dari yang dinilai. Begitu banyak rencana ini adalah pengelompokan homogen konvensional siswa dalam kelas yang sama; organisasi tetap kurikulum yang sama dan instruksi.
Perbedaan staf. Ini adalah rencana penataan Fakultas Pendidikan sehingga instruksi yang dapat secara individu melalui penggunaan guru di berbagai jenis alokasi sesuai dengan keahlian mereka. Hal ini terutama cocok untuk berbagai rencana merit pribadi. guru sekolah publik umumnya memiliki sedikit perbedaan dalam alokasi dan tanggung jawab. Orang yang sama tugas dibayar tingkat yang berbeda di sekolah umum, sedangkan staf dibedakan, guru menerima membayar jasa, tetapi untuk berbagai jenis tanggung jawab dan tugas
Sebuah model staf dibedakan membagi staf paraprofessional dan profesional. Terdiri dari paraprofesional yang membantunya dan asisten administrasi, supervisor, asisten teknis dan asisten pengajar, asisten instruksional dan asosiasi penelitian. Mereka melayani sebagai staf pendukung administrasi dan jasa yang, membantu manajemen kelas, mengawasi pembangunan sekolah dan dasar, menyiapkan slide dan slide presentasi dan melaksanakan tugas-tugas lain yang akan memungkinkan guru untuk berkonsentrasi pada mengajar.
Staf Profesional terdiri dari magang guru, uji guru, staf guru, guru master, dan guru spesialis. Magang bukanlah guru bersertifikat dan mengajar paruh waktu atau penuh-waktu, tergantung pada sistem sekolah. Guru setara percobaan untuk saat ini bersertifikat guru yang belum diberikan posisi. guru pengajar dan staf akan memiliki tahun kelima persiapan tetapi belum tentu gelar master. Para guru master telah menunjukkan kemampuan mereka untuk menganggap kepemimpinan dalam mengajar. Guru-guru memiliki gelar master dan menganggap kepemimpinan pada komite kurikulum, berfungsi sebagai pemimpin ajaran-tim, membantu dalam pelatihan guru dan tes internal, dan melakukan tanggung jawab terkait.guru ahli memiliki pekerjaan gelar doktor atau posting master dan bertanggung jawab untuk penelitian di bidang keahlian, perencanaan sistem program yang luas, demonstrasi dalam situasi percobaan mengajar, dan tugas yang berkaitan. Pengajar ahli adalah telah bekerja selama minimal dua belas bulan, sedangkan guru adalah telah bekerja minimal pada sepuluh atau sebelas bulan.
Perbedaan kepegawaian, menurut para pendukung, istirahat berbaris rencana tradisional, upaya pemanfaatan staf jauh lebih baik, dan lebih mungkin dibandingkan untuk staf tradisional memberikan para siswa dengan pengajaran unggul dan jasa. Ia juga menawarkan insentif yang lebih besar dan manfaat untuk pengajaran unggul, dan menghilangkan guru tentu saja rutin lebih banyak sehingga mereka bisa berkonsentrasi pada aktivitas profesional.
Pendidikan Terbuka. Inovasi ini muncul di Britania Raya 25 tahun yang lalu dan telah dipopulerkan di Amerika Serikat sepanjang 1970s. atas penemuan Susan Issacs dan Piaget Jean. Istilah terbuka mungkin sedikit banyak ambigu sebab hal itu berarti memberikan ruang besar sepenuhnya dan sekat dapat dipindahkan: bagaimanapun, pendidikan terbuka dapat diselenggarakan di kelas yang tradisional dalam pengertian secara phisik.kelebihan dari pendidikan terbuka adalah pengajar mampu mendiagnostik, memandu, dan menjadi stimulator pada keseluruhan anak dapat dikenali dengan berbagai alasan, secara emosional, secara moral, secara sosial, dan secara phisik.
Recent alternatives
Education vouchers. Ketidak puasan dengan Pendidikan umum telah membiarkan ke usulan alternatif untuk sumber daya penggunaan. Rencana bukti pembayaran akan membiayai keunsuran dan pendidikan sekunder melalui sertifikat yang diberikan oleh pemerintah ke induk dari usia sekolah anak-anak. Induk memilih dari umum pilihan mereka, pribadi, atau parokial dan hadir sertifikat seperti pembayaran untuk arahan pada memilih sekolah, sekolah maka sajikan bukti pembayaran ke pemerintah dan mendapat satu pengecekan untuk satu menetapkan jumlah berlandaskan satu rumus. Tujuan wahana voucher adalah untuk menyediakan pilihan lebih pada pendidikan. Orang tua lemah/miskin untuk mempunyai pilihan yang sama dengan orang tua kaya seperti ke tempat mana mereka dapat menyekolahkan anak-anak mereka.
Kinerja kontraktor. Inovasi yang naik dan turun pada awal tahun 1970, adalah salah satu manifestasi dari kekhawatiran bahwa sekolah harus lebih bertanggung jawab kepada masyarakat luas. Kinerja kontraktor adalah prosedur di mana sistem sekolah melakukan perjanjian dengan sebuah perusahaan swasta untuk mengambil alih dari tugas-tugas sekolah tertentu pembelajaran dalam rangka mencapai seperangkat tujuan-tujuan. Sistem sekolah dapat kontrak dengan perusahaan untuk mengajar mata pelajaran seperti membaca dan matematika atau untuk memikul tanggung jawab untuk program pembelajaran sekolah dasar atau menengah keseluruhan. Untuk ditetapkan sejumlah uang, perusahaan menjamin hasil tertentu dalam jangka waktu yang ditentukan. Jika perusahaan gagal sasarannya. Sebuah jumlah yang lebih kecil dibayar, padahal ketika tujuan terlampaui, beberapa bonus penghargaan kontrak. Tim audit independen adalah dipekerjakan oleh badan pendidikan setempat untuk memantau pelaksanaan kontrak dan menerima hasil kepada instansi untuk tujuan pembayaran.
Pendidikan melalui pengujian intelijen dan kemudian melalui gerakan pengukuran yang lebih besar yang berusaha untuk membuat pendidikan ilmiah, seperti dalam kasus Edward Lee Thorndike, yang berusaha untuk mengajukan hukum-hukum belajar. Behavioris studi terbuka perilaku dan hanya fenomena manusia dan hewan tunduk pada pengukuran; sehingga mereka menolak konsep introspeksi dan mentalistic dan mengandalkan hanya stimulus-respons mengamati pola. Salah satu aplikasi utama behaviorisme dalam situasi terapeutik dalam kebangkitan modifikasi perilaku.
Dalam pendidikan, behavioris telah mensponsori mengajar mesin, diprogram bahan belajar, instruksi dibantu komputer, tes kompetensi, beberapa bentuk akuntabilitas, dan pengelompokan homogen dan pelacakan. Orang tidak perlu behavioris yang akan melakukannya dari seseorang yang mengemban sebuah teori yang berbeda atau yang tidak sepenuhnya jelas apa teori untuk mendukung.
Essentialism. Esensialisme, salah satu teori yang lebih tua dalam sejarah pendidikan, yang menonjol dalam pendidikan Amerika selama 1930-an dan 1950-an dan kemudian lagi pada 1970-an di bagian belakang-untuk gerakan-dasar. Esensialisme menekankan transmisi warisan budaya untuk semua siswa, melihat bahwa mereka nyenyak terlatih dalam fundamental, dan menjamin bahwa mereka mempelajari disiplin ilmu dasar. Dengan cara ini siswa akan menjadi orang berpendidikan dan warga negara yang baik. Mahasiswa, bagaimanapun, tidak bisa selalu mempelajari apa pemogokan bunga langsung mereka tetapi harus mempelajari apa yang dibutuhkan untuk memungkinkan mereka untuk menganggap peran orang dewasa yang bertanggung jawab. Ini berarti bahwa disiplin dan suara kebiasaan belajar harus ditekankan dalam rangka menguasai disiplin mendasar.
Progressivism. Progresivisme dalam pendidikan Amerika mulai perlahan-lahan sekitar pergantian abad ini, sebagai sebuah gerakan formal mencapai puncaknya pada akhir 1930-an, hanya untuk penurunan drastis dengan pertengahan 1950-an. itu naik lagi pada akhir tahun 1960 dalam bentuk yang berbeda dan di bawah rubrik baru, tetapi sebagian besar terendam, namun, dengan penekanan utama pada akuntabilitas selama tahun 1970-an. Awal progresif menekankan kebutuhan dan minat anak-anak dan pentingnya menempatkan mereka dalam sebuah lingkungan belajar di mana mereka bisa berkembang secara alami, bebas untuk mengekspresikan diri, dan memelihara pengembangan kreatif mereka. Ini berarti bahwa guru progresif akan membentuk pengalaman belajar kepada siswa bukan sebaliknya, bahwa kurikulum subjek akan dimodifikasi untuk mempertimbangkan perbedaan individu, dan bahwa guru akan menjadi pemandu, fasilitator pembelajaran, bukan pihak yang berwenang .
Ideologi dalam Pendidikan
Di antara ideologi dalam pendidikan, meritokrasi dan egalitarianisme memiliki bantalan khusus pada inovasi. Kedua ideologi ini telah lama terkemuka dalam pendidikan, tetapi egalitarianisme telah tumbuh sejak gerakan hak-hak sipil dan Pendidikan Dasar dan Menengah UU 1965.
Penghargaan dalam sistem meritokrasi pergi kepada mereka yang mencapai melalui kinerja yang ditunjukkan, bukan atas dasar ras, agama, nasional, senioritas, latar belakang keluarga, politik, dan perbedaan buatan lain yang umumnya ditemukan di sebagian besar masyarakat. Sebaliknya, kemampuan, keterampilan, dan jenis pertunjukan yang dievaluasi oleh merit. Dan orang-orang kemampuan yang paling berharga akan ditentukan oleh nilai-nilai masyarakat dan prioritas tertinggi. Sebuah sistem meritokrasi di berdasarkan akses yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan peluang sehingga para mahasiswa dengan potensi yang paling dihargai oleh masyarakat tertentu akan berada dalam posisi terbaik untuk mengembangkan mereka dan kemudian diberi hadiah untuk mereka gunakan. lembaga pendidikan adalah salah satu mekanisme utama yang digunakan oleh masyarakat industri maju ke layar dan memilah yang terbaik yang memenuhi syarat untuk mengasumsikan karir dan tugas yang sangat dihargai dan yang menuntut kemampuan yang lebih besar, tanggung jawab, dan kepemimpinan. pemimpin Besok akan diurutkan melalui proses pendidikan oleh sistem kompetitif grading, promosi, kehormatan, dan penghargaan. Mereka yang gagal akan diberitahu bahwa mereka diberi kesempatan yang adil dan sekarang harus mengasumsikan peran masyarakat sejalan dengan kemampuan ditunjukkan.
Meritocrat ini ingin mempertahankan akses yang sama terhadap pendidikan untuk berasumsi bahwa semua pemuda berbakat memiliki kesempatan untuk diidentifikasi dan dikembangkan, sehingga program untuk berbakat akan didorong dalam pendidikan kompetensi, jika tidak ditafsirkan terlalu sempit, akan menjamin bahwa hasil tertentu yang diukur akan tercapai. Meritocrats kadang-kadang bergabung dengan essentialists dalam standar menegakkan, meskipun meritocrat akan lebih erat dari esensialis ke berbagai sektor masyarakat-pemerintah, bisnis, industri, militer-untuk menentukan standar diperlukan.
Egalitarianisme sebagai ideologi renounces kebijakan akses yang sama karena gagal untuk mempertimbangkan cacat dan diskriminasi yang diderita oleh ras dan etnis minoritas, dengan demikian akses yang sama terus memberikan anak-anak mayoritas putih kesempatan yang tidak sama untuk memajukan. Egalitarian baik akan mendukung hasil yang sama atau kesetaraan substantif atau keduanya. hasil yang sama akan menjamin bahwa pencapaian keseluruhan nilai rata-rata dari populasi sekolah yang berbeda pada dasarnya sama, sedangkan kesetaraan substantif akan memerlukan redistribusi kekayaan untuk menghapuskan kemiskinan (hanya bagaimana hal ini akan ditangani akan tergantung pada rencana tertentu). Mereka egalitarian yang tidak menyerah bekerja dengan pendidikan umum mendukung beberapa program pendidikan kompensasi, kontrol komunitas sekolah, pendidikan bilingual, pendidikan multikultural, dan dalam beberapa kasus voucher dan sekolah gratis. Program-program dan rencana, mereka percaya, yang terbaik akan membantu mereka yang kurang diuntungkan dan membantu untuk membuat masyarakat yang lebih adil dan egaliter. meritocrat ini akan keberatan dengan sebagian besar proposal tersebut karena mereka diduga akan mengakibatkan hilangnya bakat bangsa dan peningkatan berikutnya biasa-biasa saja. Hal ini juga akan membawa tentang proses leveling dimana inisiatif individu dan motif prestasi akan kecewa.
Apapun manfaat masing-masing teori-teori dan ideologi, satu mungkin ingin melihat lebih dekat dasar untuk menerima atau menolak suatu inovasi. Hal ini tidak perlu lagi memilih atas dasar ad hoc jika seseorang ingin mengadopsi salah satu teori atau ideologi.


Untukmu Blora Kudendangkan Puisi

Bertumpuk gunduk batuan kapur
dalam hamparan semai sawah menyerunai
melukis pandang tanah kelahiranku

di balik sunyi
memendam rasa
pada pucat bulan berselimutkan awan
dan bintang hanya menemani dalam kebisuan
sayu angin mengantar angan
ke tinggi langit mewadahi mimpi kota penuh kedamaian

Blora

Di sini, kejujuran menjadi bahasa budaya
logika terucap dalam percakapan makna
sebuah senjata tanpa senjata
mengawali berdirinya suatu negara yang merdeka

telingaku memerah
ketika mereka menyebut kotaku sebagai "kota mati"
namun aku tak kuasa tuk marah
hanya ribuan kebanggan
jawabku menghidupkan kota tuan

kotaku memang kota mati
jawabku lantang
mati dari polusi
mati dari modernisasi
mati dari hegemoni
mati dari teroris
mati dari liberaliisasi
mati dari teror bom bunuh diri
dan kami dengan bangga akan mematikan apa saja, siapa saja
yang mencoba membunuh budaya
karakteristik dan ketentraman kami

sungguh kotaku tak pernah mati
dari santri belajar mengaji
dari peternak menggembala sapi
dari sawah dicangkuli petani
dari rakyatnya sibuk mengais rezeki

meski, para generasi muda banyak yang lari mengejar mimpi
pergi dari kota asal mereka awal imajinasi
entah lupa, entah kapan kembali

aku merasakan keramahan alam
saat lambaian teduh daun jati
menyambutku pulang rindu tanah berdebu halaman depan
dalam tatanan berunduk pegunungan
hutan jati penuh ilalang
serta hamparan sawah tandus dalam semai
keuletan tangan mengolah serunai

21 juni 2011

Implementasi UU no. 14 tahun 2005 dan Permendiknas tahun 2006

Ahmad Idris Setyawan
A410090185
RSBI Class
Educational Innovation



1. a. Isi dari UU nomor 14 tahun 2005
Undang-Undang ini menjelaskan mengenai ketentuan-ketentuan guru dan dosen kaitannya dalam kependidikan di Indonesia. Dalam UU ini dijelaskan bahwa Kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Profesi guru dan profesi dosen harus memenuhi prinsip profesionalitas dalam menjalankan profesi tersebut. Salah satu dari prinsip tersebut adalah memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas. Kaitannya dengan prinsip ini, termasuk juga adalah kualitas dan sertifikasi. Mengenai hal ini, pemerintah telah mengdakan program-program pemberdayaan untuk meningkatkan aspek-aspek tersebut, yang diantaranya adalah Pembinaan dan pengembangan guru meliputi pembinaan dan pengembangan profesi dan karier, meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional.
Dalam pelaksanaan tugas keprofesionalannya, seorang guru mempunyai kewajiban diantaranya adalah:

 merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran

 meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Guru yang belum memiliki sertifikat pendidik memperoleh tunjangan fungsional dan memperoleh maslahat tambahan paling lama 10 (sepuluh) tahun, atau guru yang bersangkutan telah memenuhi kewajiban memiliki sertifikat pendidik. Pemerintah mulai melaksanakan program sertifikasi pendidik paling lama dalam waktu 12 (dua belas) bulan terhitung sejak berlakunya Undang-Undang ini. Guru yang belum memiliki kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik sebagaimana dimaksud pada Undang-Undang ini wajib memenuhi kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik paling lama 10 (sepuluh) tahun sejak berlakunya Undang-Undang ini.

b. Pada dasarnya pemerintah mengadakan program pemberdayaan guru melalui jalur sertifikasi guru, dimana tujuannya adalah:
 menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional
 meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan
 meningkatkan martabat guru
 meningkatkan profesionalitas guru

Dari tujuan diatas dapat disimpulkan bahwa Sertifikasi merupakan sarana atau instrumen untuk mencapai suatu tujuan. Perlu ada kesadaran dan pemahaman dari semua pihak bahwa sertifikasi adalah sarana untuk menuju kualitas. Kesadaran dan pemahaman ini akan melahirkan aktivitas yang benar, bahwa apapun yang dilakukan adalah untuk mencapai kualitas.

Tujuan utama bukan untuk mendapatkan tunjangan profesi, melainkan untuk dapat menunjukkan bahwa yang bersangkutan telah memiliki kompetensi sebagaimana disyaratkan dalam standar kompetensi guru. Tunjangan profesi adalah konsekuensi logis yang menyertai adanya kemampuan yang dimaksud. Dengan menyadari hal ini maka guru tidak akan mencari jalan lain guna memperoleh sertifikat profesi kecuali mempersiapkan diri dengan belajar yang benar untuk menghadapi sertifikasi. Berdasarkan hal tersebut, maka sertifikasi akan membawa dampak positif, yaitu meningkatnya kualitas guru.
Dari statement diatas, ironisnya adalah setelah dikaji dan dievaluasi secara simultan tujuan tersebut belum tercapai maksimal. Banyak guru yang mengikuti program sertifikasi guru hanya bertujuan untuk mendapatkan tunjangan profesi ataupun tambahan gaji. Sehingga tujuan awal dari program sertifikasi guru belum bisa diaplikasikan secara tanggungjawab.

Bahkan banyak pula dari kalangan guru, yang usianya telah mamasuki masa pensiun tetap bersikeras untuk mengikuti program sertifikasi dimana tujuannya telah disebutkan diatas yaitu mendaptkan tunjangan profesi. Implikasinya adalah pembekalan yang telah didapat dalam sertifikasi tersebut tidak tersalurkan kepada peserta didik, karena ketika kembali mengajar disekolah sudah waktunya untuk pensiun.


2. Permendikanas nomor 16 tahun 2007 menjelaskan tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru. Kualifikasi akademik guru diangtaranya yaitu:
a. Kualifikasi Akademik Guru Melalui Pendidikan Formal
b. Kualifikasi Akademik Guru Melalui Uji Kelayakan dan Kesetaraan
Standar kompetensi guru dikembangkan secara utuh dari empat kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru. Sedangkan kompetensi guru mata pelajaran matematika adalah:
 Menggunakan bilangan, hubungan di antara bilangan, berbagai system bilangan dan teori bilangan.
 Menggunakan pengukuran dan penaksiran.
 Menggunakan logika matematika.
 Menggunakan konsep-konsep geometri.
 Menggunakan konsep-konsep statistika dan peluang.
 Menggunakan pola dan fungsi.Menggunakan konsep-konsep aljabar
 Menggunakan konsep-konsep kalkulus dan geometri analitik.
 Menggunakan konsep dan proses matematika diskrit.
 Menggunakan trigonometri
 Menggunakan vektor dan matriks.
 Menjelaskan sejarah dan filsafat matematika.
 Mampu menggunakan alat peraga, alat ukur, alat hitung, piranti lunak komputer, model matematika, dan model statistika.


3. Implementasi Permendiknas nomor 22, 23, 24 tahun 2006 tentang standar isi dan standar kompetensi lulusan.
• Permendiknas nomor 22 berkaitan dengan standar isi
“Standar Isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang selanjutnya disebut Standar Isi mencakup lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.”
Permendiknas tentang standar isi ini diimplementasikan sebagai tolok ukur minimal dalam semua satuan pendidikan di Indonesia. Dalam penjelasannya disebutkan mengenai kriteria yang mencakup standar lingkup materi dan tingkat kompetensi yang harus dipenuhi pada setiap satuan pendidikan untuk mencapai kompetensi lulusan minimal. Kompetensi lulusan yang dimaksud dalam peraturan menteri ini dijelaskan secara rinci pada Permendiknas nomor 23 tahun 2006.

Permendiknas nomor 23 tahun 2006 berisi tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik. SKL secara umum bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Standar Kompetensi Lulusan tersebut menitik beratkan pada pendalaman materi, penerapan ilmu pengetahuan yang didapatkan dari sekolah dalam kehidupan bermasyarakat, penguasaan kompetensi, dan juga pengamalan nilai-nilai pendidikan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, moral-moral pncasila dan estetika pergaulan. Penerapan Standar Isi dan SKL di tingkat satuan pendidikan dirumuskan pada Permendiknas nomor 24 tahun 2006 tentang system
penenetapan kurikulum tingkat satuan pendidikan di semua sekolah di Indonesia.

Permendiknas no. 24 dimaksudkan untuk merumuskan Standar Isi dan SKL dalam bentuk pengembangan kurikulum pada setiap satuan pendidikan. Pengembangan kurikulum ini dibuat, dikembangkan, dan dipakai oleh masing-masing satuan pendidikan berdasarkan SI dan SKL. Pengembangan kurikulum berdasarkan tingkat satuan pendidikan ini dirasa bisa lebih relevan bagi masing-masing sekolah. Karena secara sistematisnya, kurikulum tersebut menyerahkan sepenuhnya hak pengembangan pada masing-masing sekolah namun harus tetap sesuai dengan standar isi dan SKL.


Tas Sajadah; tas cantik bahan baku recycle bungkus semen



akhirnya jadi juga iklan produk ane di blog ane sendiri hehe...
nie adalah produk tas buatan klompok ane dlam program kreativitas mahasiswa
apa sih keunikan dri tas produk klompok ane??
1. terbuat dri bahan baku recycle bungkus semen otomatis ide kite ini buat manfaatin barang bekas yang udah gak dpake jd brang yg brmanfaat gan..
2. bisa djidiin SAJADAH juga lho!!! kalo agan sista mao sholat di mushola or dmasjid en dtempat tersebut kagak ada sajadahnye, tas ini bisa djadikan sbge sajadah buat sholat :)
3. murah, ekonomis karena harganya bersahabat dg selera anak kos
4. modelnya kagak kuno en bisa pesen sesuai keinginan agan sista
5. lum ada tas model kyak gini sebelumnye lho... terbuat dri bungkus semen bisa dijadiin sajadah pula
6. kagak bakal nyesel dah
7. kuat juga lho gan kualitasnya, jangan diremehin...

untuk agan sista yg berminat bisa hubungi ane di 08567722413 ato kirim ke email ane idriscahssbiy@gmail.com
bisa juga dpesen lewat FB ane gan... www.facebook.com/idris.chasbiy

harga mulai dari 40.000 ampe 50.000 an

TasMen (tas kertas semen)

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim, disanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water). Pernyataan tersebut terlansir pada situs wikipedia dengan kata kunci “limbah”. Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia senyawa organik dan senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.

Menurut Lutfi Setiyawan dalam situsnya magazineforum.blogspot.com menuturkan bahwa sampah apabila dibiarkan tidak dikelola dapat menjadi ancaman yang serius bagi kelangsungan dan kelestarian kawasan wisata alam. Sebaliknya, apabila dikelola dengan baik, sampah memiliki nilai potensial, seperti penyediaan lapangan pekerjaan, peningkatan kualitas dan estetika lingkungan, dan pemanfaatan lain sebagai bahan pembuatan kompos yang dapat digunakan untuk memperbaiki lahan kritis di berbagai daerah di Indonesia, dan dapat juga mempengaruhi penerimaan devisa negara.
Seiring dengan bertambahnya industri di Indonesia baik skala mikro ataupun makro tidak bisa dipungkiri bertambahnya limbah industri maupun rumah tangga. Salah satunya limbah dari pembangunan infrastruktur. Seperti pemukiman, gedung-gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, atau renovasi gedung semakin banyak dilakukan. Tidak hanya di kota-kota besar tapi juga di kota-kota kecil yang mulai berkembang. Pembangunan-pembangunan tersebut tidak luput dari penggunaan semen sebagai bahan bangunan yang terpenting dalam setiap prosesnya. Kertas pembungkus dari bahan bangunan tersebut (semen) merupakan limbah yang sulit diuraikan oleh bakteri pengurai. Karena kertas tersebut terbuat dari bahan bubur kayu yang dipadatkan dan terbentuk menjadi kertas yang kuat, tebal dan keras.
Sebagian orang menganggap kantong semen hanya sekadar limbah biasa. Kantong semen tersebut biasanya hanya dijual secara kiloan. Namun, saat ini kantong semen tidak hanya sebagai barang bekas yang dijual kiloan saja, akan tetapi kantong semen tersebut dapat pula diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi. Melalui proses daur ulang dan sentuhan tangan-tangan terampil, kertas yang berwarna dasar coklat tersebut bisa disulap menjadi berbagai kerajinan unik dan menarik.


kali ini kami akan menerapkan atau mengaplikasikan latar belakang yang telah kami paparkan diatas dalam sebuah kerajinan dalam bentuk tas yang berbahan dasar dari limbah kertas semen.

Analisis Real

Bab 1
SISTEM BILANGAN REAL
* Sifat Aljabar
* Sifat Urutan
* Nilai Mutlak
* Sifat Kelengkapan
sebagai rujukan bisa di download file-file yang membahas tentang analisis real berikut ini
catatan barisan bilangan real.pdf
sistem bilangan real.ppt
bilangan real.pdf
analisis real.pdf
soal-soal barisan limit cauchy.pdf
sistem bilangan real dan fungsi.pdf
soal-soal deret bilangan real.pdf

1.1 Sifat Bilangan aljabar dari suatu bilangan real (R)
Dalam himpunan R dari bilangan real terdapat dua (2) operasi biner, yang disebut Penjumlahan dan Perkalian yang dinyatakan dalam simbol "+" (penjumlahan) dan "." (perkalian yang mempunyai sifat-sifat berikut:



Theorema 1
a. Buktikan bahwa jika
z + a = a maka z = 0, dimana a, z bilangan real.
Bukti:


(z+a)+(-a)=a+(-a)(sifat A3)

z+(a+(-a))=a+(-a)(sifat A2)

z+0=0 (sifat A4)

z=0 (sifat A3)

terbukti z+a=a; maka z=0


b. jika u,b adalah anggota bilangan real, b#0 dan u.b=b ; maka u=1
pembuktian mengacu pada sifat (M4)
(u.b).(1/b)=b.(1/b)
kemudian kita ubah menurut sifat (M2) u.(b.1/b)=(b.1/b)
setelah itu ingat pada sifat ini (M4) u.1=1
kemudian terbukti dengan menggunakan sifat (M3) u=1 terbukti

Theorema 2
Buktikan bahwa jika
a + b = 0 maka b = (-a), dimana a, b bilangan real.
Bukti:

Karena
a, b bilangan real maka berlaku Sifat-Sifat Aljabar Bilangan Real, sehingga

b = 0 + b (sifat A3)

= [(-a) + a] + b (sifat A4)

= (-a) + [a + b] (sifat A2)

= (-a) + 0 (hipotesis, ada di soal)

= (-a) (sifat A3)


Terbukti.

Teorema 3:
jika a, b anggota bilangan Real, maka;
(a). Persamaan a+x=b mempunyai penyelesaian tunggal x=(-a)+b
(b). Jika a # 0 (a tidak sama dengan 0) persamaan mempunyai penyelesaian tunggal x = (1/a) . b
Bukti:
(a). Dengan (A2) (A4) & (A3) didapat
a+((-a)+b)=(a+(-a))+b=0+b=b
ax+b mempunyai penyelesaian x=(-a)+b
Misal x1 juga penyelesaian, maka
a+x1=b
(A4) (-a)+(a+x1)=(-a)+b
(A2) (-a+a)+x1 = (-a)+b
(A4) 0+x1=(-a)+b)
(A3) x1=(-a)+b

terbukti

untuk soal b kerjakan seperti contoh soal a

Paragraf (Kohesifitas dan koherenitas wacana) bag.1

Oleh: Drs. Yakub Nasucha, M.Hum.

Sebuah wacana atau esai yang ditulis mahasiswa dapat dipahami secara utuh dengan mencermati penanda kohesinya. Penanda kohesi atau sering disebut sebagai alat kohesi (cohesion device) adalah alat perangkat analisis wacana untuk dapat memahami wacana secara utuh. Kemungkinan hanya ada satu penanda kohesi yang digunakan untuk memahami wacana, tetapi kemungkinan juga untuk memahami wacana dibutuhkan lebih dari satu penanda kohesi. Penanda kohesi yang dimaksud adalah alat kohesi yang diungkapkan oleh Halliday dan Hasan (1976:6).
1. Pengacuan
Referensi disebut pula pengacuan atau penunjukan. Referensi adalah penggunaan kata atau frase untuk menunjuk atau mengacu kepada kata atau frase lain yang memiliki kesamaan. Unsure lain atau pelaku yang pertama dalam wacana akan diberlakukan sebagai acuan untuk unsure atau pelaku berikutnya. Dudih (1991:184) mengacukan acuan ialah hal yang sama dimunculkan kembali.
Referensi dibagi menjadi dua macam, yakni eksofora (situasional) dan endofora (tekstual). Eksofora adalah referensi terhadap kata-kata yang berbeda di luar teks. Endofora adalah referensi terhadap kata-kata yang berada di dalam teks. Ada dua macam endofora, yakni anaphora dan katafora. Anaphora berfungsi menunjuk kembai kepada sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya. Katafora berfungsi menunjuk kepada sesuatu yang mendahuluinya. Artinya yang ditunjuk mendahului yang ditunjuk.
Dalam tata bahasa baku bahasa Indonesia (1999:43) disebutkan bahwa anaphora adalah peranti dalam bahasa untuk membbuat rujuk silang dengan hal atau kata yang telah dinyatakan sebelumnya. Sedangkan, katafora adalah rujuk silang terhadap anteseden yang ada di belakangnya. Berdasarkan uraian seperti itu, referensi dibagi menjadi eksofora dan endofora. Referensi endofora ada dua macam yakni anaphora dan katafora. Untuk memperjelas pembagian referensi tersebut dapat dilihat pada diagram berikut ini.

Diagram referensi

reference ==> [situasional] Exophora

==> [textual] endophora ==> [to preceding text] Anaphora
[to following text] cataphora
Selanjutnya, Halliday dan HAsan (1976:37) juga membagi tiga tipe referensi, yaitu referensi persona (pengacuan personal), referensi demonstrative (pengacuan penunjukan), dan pengacuan komparatif (pengacuan pembandingan).
a. Pengacuan Personal
Tipe pengacuan personal (referensi persona) berkaitan dengan situasi yang dikategorikan ke dalam kata ganti persona, seperti saya, kami, kita, kamu, anda, engkau, dia, dan mereka.
b. Pengacuan Penunjukan
Tipe pengacuan penunjukan (referensi demonstrative) berkaitan dengan lokasi yang mengandung pengertian jarak (dekat atau jauh), seperti kata ini, itu, sini, sana, dan situ.
c. Pengacuan Pembandingan
Tipe pengacuan pembandingan (referensi komparatif) berkaitan dengan tipe kata-kata atau bentuk bahasa yang mengandung perbedaan dan kemiripan.

Contoh (1)
Kerusuhan kedua terjadi di kota Solo setelah Megawati kalah dalam pemilihan presiden (K1). Massa yang terprovokasi mengamuk dan membakar gedung balai kota (K2). Kerusuhan itu seolah-olah menampar “muka sendiri” warga kota Solo (K3). Setelah dua tahun berlalu, dalang kerusuhannya pun belum dapat ditangkap (K4). Memang, pembangunan hokum dan system demokrasi di Indonesia belum dapat diwujudkan (K5).

Wacana yang berupa paragraph pada contoh (1) terdiri atas lima kalimat. Kata penunjuk itu pada “Kerusuhan itu seolah –olah menampar muka sendiri warga kota Solo” (K3) mengacu pada frase kerusuhan kedua (K1). Jadi acuannya bukan pada kerusuhan yang lainnya. Ketepatan penggunaan penanda kohesi referensi sangat menentukan kohesif atau tidaknya sebuah wacana dalam paragraph. Wacana di atas pada contoh (1) akan tidak kohesif bila kata penunjuk itu, misalnya diganti dengan kata tadi sehingga menjadi kerusuhan tadi…..

2. Penggantian
Penggantian atau substitusi pada dasarnya merupakan hubungan kata dengan kata, kata dengan frase, atau frase dengan frase secara gramatikal dalam paragraph. Penggantian dapat disebut pula sebagai proses mengganti unsure bahasa yang satu dengan unsure bahasa lainnya. Penggantian itu dapat terjadi pada tataran kata, frase, dan klausa. Menurut Hamid (1991:35), penggantian termasuk hubungan gramatikal (lihat Ramlan, 1993:17; juga Halliday dan Hasan, 1976:89). Pada dasarnya penggantian dengan referensimemiliki arti yang hampir sama. Penggantian merupakan hubungan makna dan situasi.

Contoh berikut ini dapat memperjelas tentang proses penggantian.

Contoh (2)
Siswa yang bernama Agus, Salim, Kirom, ddan Udin merupakan sahabat karib sewaktu di SMP dulu (K1). Siswa-siswa itu tergolong pandai, disenangai para guru, dan sangat sangat simpatik dalam pergaulannya (K2). Mereka selalu bersama-sama, baik saat istirahat jam pelajaran maupun liburan sekolah (K3). Persahabatan mereka begitu kental sehingga Pak Bambang, seorang guru bahasa Indonesia menamakannya “Kuartet Pilihan” (K4).

Kata siswa-siswa pada “Siswa-siswa itu tergolong pandai, disenangi para guru, dan simpatik dalam pergaulannya” (K2) merupakan kata ulang yang menunjukkan jamak. Kata siswa-siswa itumenggantikan Agus, Salim, Kirom, dan Udin pada K1. Jadi, tidak perlu diulang lagi pada kalimaat berikutnya. Proses penggattian sebenarnya dimaksudkan untuk mengurangi pengulangan bentuk-bentuk yang sama di dalam sebuah teks.

Do'a Qunut

Doa qunut ada tiga macam. Pertama, doa Qunut Nazilah, yaitu doa yang dibacakan setelah ruku’ (i’tidal) pada rakaat terakhir shalat. Hukumnya sunnah hai’ah (kalau lupa tertingal tidak disunatkan bersujud sahwi). Qunut Nazilah dilaksanakan karena ada peristiwa (mushibah) yang menimpa, seperti bencana alam, flu burung dan lainnya.

Qunut Nazilah ini mencontoh Rasulullah SAW Yang memanjatkan doa Qunut Nazilah selama satu bulan atas mushibah terbunuhnya qurra’ (para sahabat Nabi SAW yang hafal al Qur’an) di sumur Ma’unah. Juga diriwayatkan dari Abi Hurairah ra. bahwa “Rasulullah SAW kalau hendak mendoakan untuk kebaikan seseorang atau doa atas kejahatan seseorang, maka beliau doa qunut setelah ruku’ (HR. Bukhori dan Ahmad).

Kedua, qunut shalat witir. Menurut pengikut Imam Abu Hanifah (hanafiyah) qunut witir dilakukan dirakaat yang ketiga sebelum ruku’ pada setiap shalat sunnah. Menurut pengikut Imam Ahmad bin Hambal (hanabilah) qunut witir dilakukan setelah ruku’. Menurut Pengikut Imam Syafi’i (syafi’iyyah) qunut witir dilakukan pada akhir shalat witir setelah ruku’ pada separuh kedua bulan Ramadlan. Akan tetapi menurut pengikut Imam Malik qunut witir tidak disunnahkan.

Ketiga, doa qunut pada raka’at kedua shalat Shubuh. Menurut pengikut Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad doa qunut shalat Shubuh hukumnya tidak disunnahkan karena hadits Nabi SAW bahwa ia pernah melakukan doa qunut pada saat shalat Fajar selama sebulan telah dihapus (mansukh) dengan ijma’ sebagaiman diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud:

رَوَى ابنُ مَسْعُوْدٍ: أَنَّهُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ قَنَتَ فِيْ صَلاَةِ الفَجْرِ شَهْراً ثُمَّ تَرَكَهُ

“Diriwayatkan oleh Ibn Mas’ud: Bahwa Nabi SAW telah melakukan doa qunut selama satu bulan untuk mendoakan atas orang-orang Arab yang masih hidup, kemudian Nabi SAW meninggalkannya.” (HR. Muslim)

Menurut pengikut Imam Malik (Malikiyyah) doa qunut shalat Shubuh hukumnya sunnah tetapi disyaratkan pelan saja (sirr). Begitu juga menurut Syafi’iyyah hukumnya sunnah ab’adl (kalau lupa tertinggal disunatkan sujud sahwi) dilakukan pada raka’at yang kedua shalat Shubuh. Sebab Rasulullah SAW ketika mengangkat kepala dari ruku’ (i’tidal) pada rakaat kedua shalat Shubuh beliau membaca qunut. Dan demikian itu “Rasulullah SAW lakukan sampai meninggal dunia (wafat)”. (HR. Ahmad dan Abd Raziq) Imam Nawawi menerangkan dalam kitab Majmu’nya:

مَذْهَبُنَا أَنَّهُ يُسْتَحَبُّ القَُنُوْتُ فِيْهَا سَوَاءٌ نَزَلَتْ نَازِلَةٌ أَمْ لَمْ تَنْزِلْ وَبِهَذَا قَالَ أَكْثَرُ السَّلَفِ

“Dalam Madzhab kita (madzhab Syafi’i) disunnahkan membaca qunut dalam shalat Shubuh, baik karena ada mushibah maupun tidak. Inilah pendapat mayoritas ulma’ salaf”. (al-Majmu’, juz 1 : 504)

Penulis berpendapat tentang bagaimana dua hadits tentang doa qunut pada shalat Shubuh yang tampa’ tidak sejalan. Cara kompromi untuk mendapat kesimpulan hukum (thariqatu al-jam’i wa al-taufiiq) dapat diuraikan, bahwa hadits Abu Mas’ud (dalil pendapat Hanafiyyah dan Hanabilah) menegaskan bahwa Nabi SAW telah melakukan qunut selama sebulan lalu meninggalkannya tidak secara tegas bahwa hadits tersebut melarang qunut shalat Shubuh setelah itu. Hanya menurut interpretasi ulama yang menyimpulkan bahwa qunut shalat Shubut dihapus (mansukh) dan tidak perlu diamalkan oleh umat Muhammad SAW. Sedangkan hadits Anas bin Malik (dalil pendapat Malikiyyah dan Syafi’iyyah) menjelaskan bahwa Nabi SAW melakukan qunut shalat Shubuh dan terus melakukannya sampai beliau wafat.

Kesimpulannya, ketika interpretasi sebagian ulama bertentangan dengan pendapat ulama lainnya dan makna teks tersurat (dzahirun nashs) hadits, maka yang ditetapkan (taqrir) adalah hukum yang sesuai dengan pendapat ulama yang berdasrkan teks tersurat hadits shahih. Jadi, hukum doa qunut pada shalat Shubuh adalah sunnah ab’adl, yakni ibadah sunnah yang jika lupa tertinggal mengerjakannya disunatkan melakukan sujud sahwi setelah duduk dan membaca tahiyat akhir sebelum salam. Wallahu a’lam bi -shawab.

HM Cholil Nafis, MA
Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masa’il PBNU
sumber: www.nu.or.id

TRIK DAN TIPS PEMBUATAN PENGAJUAN PROPOSAL PKM (PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA)

Assalamu'alaikum....
sebelumnya saya ucapkan terimakasih sudah mau mampir di blog saya yang sederhana ini. pada postingan kali ini sebenarnya saya mau share saja sama teman-teman yang memiliki hobi menulis ataupun nggak, dan semoga setelah membaca postingan saya ini ada keinginan untuk lebih suka menulis. dari judulnya seolah-olah wahh!!! gitu ya? "tips en trick"
Saya awali dari pengertian PKM itu sendiri. Program kreativitas mahasiswa atau yang biasa disingkat PKM adalah suatu program dari DIKTI untuk meningkatkan ketrampilan mahasiswa dalambidang kewirausahaan (PKMK), pendidikan (PKMP), pengabdian masyarakat (PKMM), ataupun teknologi (PKMT). Di sini mahasiswa ditantang untuk beradu kreatif, inovatif dalam menghasilkan sesuatu yang baru dan memiliki manfaat besar dalam jenis bidang yang diajukannya. Sesuatu yang baru, unik, sederhana, dan bermanfaat itulah yang menjadi poin utama pengadaan program ini.

Dalam pembuatan proposal PKM tersebut agar bisa dibilang baik dan dapat didanai oleh DIKTI menurut pengalaman saya nih perlu diperhatikan 3 point berikut:
1. Harus mematuhi semua syarat-syarat pembuatan PKM,
2. Sesuai panduan pembuatan PKM, dan
3. Tidak melenceng dari 2 ketentuan di atas hehe..

Dalam penulisan proposalnya, saya memiliki kiat-kiat tersendiri yang mungkin bisa teman-teman terapkan.
1. buat kelompok yang terdiri dari 3 orang dari 2 angkatan yang berbeda.
2. cari judul sebanyak-banyaknya, baik dalam bidang kewirausahaan, pendidikan, pengabdian masyarakat ataupun teknologi.
3. usahakan judul-judul tersebut adalah judul yang unik, menarik belum ada di masyarakat dan belum pernah di ajukan dalam proposal PKM yang sebelumnya.
4. tetukan salah satu judul yang paling menarik menurut kelompok teman-teman yang akan diajukan, karena juga setiap kelompok hanya diperbolehkan mengajukan 1 judul PKM.
5. tentukan dosen pembimbing yang akan memberi banyak sekali masukan bagi kualitas penulisan proposal PKM teman-teman.
6. buat/tulis proposal sesuai dengan panduan PKM yang telah ditentukan oleh DIKTI. Panduan PKM tersebut bisa di akses pada website DIKTI.
7. jangan bosan-bosan untuk mengajukan bimbingan atau konsultasi dengan dosen pembimbing.
8. patuhi semua saran-saran dosen pembimbing, karena beliau-beliau pasti sudah berpengalaman dalam bidang tersebut.
9. jangan takut untuk menanyakan hal-hal yang belum teman-teman pahami dalam penulisan proposal PKM kepada dosen pembimbing.
10. harus rela berkorban, baik waktu, tenaga dan materi.
11. jangan merasa tulisan proposal teman-teman sudah sangat layak atau sudah benar sehingga teman-teman merasa tidak perlu untuk melakukan konsultasi bimbingan.
12. harus sering-sering membaca tulisan proposal PKM untuk meneliti dimana letak kekurangan yang dirasa teman-teman.
13. pergunakan bahasa penulisan yang ilmiah.
14. penulisan harus ada sumber-sumber yang valid dan bisa dibuktikan.
15. jangan mudah menyerah dan putus asa.
16. berdo'a kepada Allah SWT yang senantiasa bersama hamba-hambanya. ^^

wah kog banyak banget ternyata ya? tapi tenang saja teman... insyaallah kalo kita bersungguh-sungguh pasti kita akan mendapatkannya "man jadda wajada".
bukannya sombong nieh, alhamdulillah di tahun ini kelompok saya lolos seleksi DIKTI dan mendapatkan dana sebesar 7juta rupiah, lumayan kan? kita hanya mengajukan proposal jika lolos seleksi pertama saja sudah mendapatkan dana yang lumayan besar. tapi setelah itu kita juga harus membuat atau melaksanakan program yang telah kita ajukan tersebut. sekedar formalitas juga nggak apa-apa, yang penting ada pertanggung jawabannya kalo kita sudah melaksanakannya.
dan satu lagi teman. tidak cukup sampai di danai oleh DIKTI saja. Proposal kita misal layak dan bagus akan diseleksi oleh pihak Dikti untuk berkompetisi pada ajang PIMNAS (pekan ilmiah mahasiswa nasional). di sini teman-teman akan bersaing dengan seluruh peserta yang lolos seleksi pimnas se Indonesia. teman-teman akan mempresentasikan proposal yang telah teman-teman buat dan ajukan. mewakili universitas dan membawa nama baik universitas. suatu kebanggan tersendiri bagi serorang mahasiswa.
oh ya... bagi proposal yang tidak terseleksi, nggak perlu merasa rugi, karena semua kelompok yang mengajukan proposal mendapatkan uang insentif guna mengganti biaya fotocopy ataupun pembuatan proposal. dan janganputus semangat! keberhasilan pasti akan bisa kita raih di kesempatan yang lain....
untuk panduan PKM tahun 2010 misal teman-teman ingin melihatnya silakan di download saja file nya. KLIK DI SINI uintuk mendownload.

sekedar share saja, teman-teman yang berminatuntuk sekedar melihat atau mempelajari proposal PKM kelompok saya yang di danai dikti bisa di DOWNLOAD di sini.
Terimakasih sudah mau membaca, semoga bisa bermanfaat. Sampai bertemu di PIMNAS,.
Wassalamu’alaikum…..
MARI BERSAMA GURATKAN KATA UNTUK MENGUBAH DUNIA
free counters

Total Tayangan