Hari itu, adalalah hari peristiwa bersejarah bagi kami setelah empat tahun berkutat dengan bangku pena dan buku. Momen yang sangat diimpi-impikan oleh semua mahasiswa 'wisuda'. Sejak pagi hari semua mahasiswa yang mengikuti acara tersebut dan telah siap tuk diwisuda telah menjejali ruang utama auditorium universitas yang mampu menampung seribu orang. Rombongan pendamping dari orang tua dan saudara-saudara mahasiswapun ikut menambah sesak pengap udara di ruangan itu.

Jauh sebelum hari besar itu, kami teman sekelas telah merencanakan untuk dapat duduk bersama di suatu sudut ruangan agar dapat menceritakan kebahagiaannya masing-masing. Tio yang menjadi ketua kelas kami langsung memboking 24 kursi agar tak ditempati oleh mahasiswa lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MARI BERSAMA GURATKAN KATA UNTUK MENGUBAH DUNIA
free counters

Total Tayangan