Let’s smart, let’s
be #GenLangitBiru
Generasi Milenial
Era milenial melahirkan
generasi-generasi muda yang memiliki keunikan tersendiri dari generasi
sebelumnya. Generasi milenial, atau yang lebih hits sekarang ini adalah
generasi anak muda jaman now. Generasi yang lahir di tengah-tengah kemajuan
teknologi yang sangat pesat. Cirri-ciri generasi jaman now adalah mereka yang
suka mengikuti perkembangan teknologi, budaya dan beraneka macam tingkah
kekinian. Disibukkan dengan kecanggihan gawai dengan ribuan aplikasinya. Selalu
eksis di dunia maya. Serta cenderung anti sosial di kehidupan nyata. Generasi milenial
juga ditndai dengan kreativitas yang luar biasa, mengingat begitu mudahnya
akses untuk berselancar menelusuri apapun yang mereka inginkan. Lihat saja,
banyak karya ilmiah dan teknologi terbarukan yang mampu mereka kreasikan di
berbagai bidang ilmu pengetahuan.
Akan tetapi, kelebihan-kelebihan dari
generasi milenial itu kurang diimbangi dengan aksi sosial yang memang bagi
mereka bukanlah suatu yang ngetrend dibandingkan dengan prestasi dalam ilmu
pengetahuan atau mungkin ketenaran ketika menikmati keindahan suatu lokasi
wisata. Masih ingat kan? Taman bunga yang rusak akibat ulah kids jaman now. Mengekspresikan
tingkahnya tanpa mempedulikan kondisi taman bunga yang rusak akibat ulah
mereka. Atau mungkin kesadaran untuk menyelamatkan lingkungan dengan membuang
sampahlah… banyak yang masih abai, beda ketika mereka mengikuti turnamen yang
lebih seru daripada membersihkan sampah. Misal diingatkan oleh guru atau orang
di sekitar, paing satu dua hari bersih, akan tetapi hari selanjutnya akan
kembali berserakan lagi sampahnya.
Generasi Langit Biru
Saatnya anak-anak generasi milenial
beradaptasi menjadi generasi langit biru. Apa itu generasi langit biru? Generasi
langit biru atau #GenLangitBiru merupakan suatu istilah yang dicetuskan oleh
PERTAMINA ditujukan khususnya kepada kaum muda untuk mewujudkan suasana langit
yang kembali berwarna biru. Asri, layaknya suasana langit di pedesaan atau di
pegunungan. Berwarna biru yang menenteramkan mata jika dipandang. Tidak hanya
itu saja, kesadaran untuk turut melestarikan lingkungan juga menjadi pondasi
untuk mewujudkan keasrian alam sekitar kita. Dengan menanam dan merawat
pepohonan, turut bersama bekerja bakti membersihkan lingkungan, serta paling
tidak memiliki sebuah komunitas yang berisikan anak muda yang peduli terhadap
lingkungan. Contoh sederhananya, ikut merawat pepohonan di pinggir jalan,
mencabuti paku-paku yang digunakan untuk menempelkan iklan di pohon-pohon
pinggir jalan. Tindakan tersebut merupakan sesuatu yang sangat cerdas untuk
menyelamatkan lingkungan. Bayangkan, jika pepohonan di pinggir jalan tidak tumbuh
secara normal, atau bahkan sampai mati, maka berapa banyak polusi asap
kendaraan bermotor yang tidak bisa diserap oleh pepohonan tersebut.
Jika kalian tinggal di kota besar,
Jakarta misalnya, kalian mungkin tidak akan sempat menikmati birunya langit. Pengalaman
penulis sendiri yang pernah tinggal di Jakarta selama dua tahun, langit Jakarta
sangat pekat berwarna abu-abu. Polusi dari berbagai sumber polusi, terutama
polusi dari asap pembuangan kendaraan bermotor. Pada lebaran tahun 2016
kemarin, ada seorang netizen yang memposting keadaan langit Jakarta yang sangat
beda dari hari biasanya. Ini jelas menjadi bukti bahwa banyaknya penggunaan
kendaraan bermotor menjadi salah satu pemicu sumber polusi udara di ibu kota
Jakarta.
foto keadaan Jakarta saat Lebaran tahun 2016
Sumber foto: kaskus.co.id
#GenLangitBiru sebenarnya diambil
berdasar proyek kilang Pertamina dalam meningkatkan kualitas bahan bakar minyak
dari Premium (RON 88) menjadi Pertamax (RON 92). Yang artinya, Pertamina sedang
meningkatkan kualitas BBM yang lebih ramah lingkungan sehingga kualitas udara
lebih terjaga dan lebih sehat.
Bicara tentang RON, nih penjelasan
singkat mengenai apa sebenarnya RON itu. RON merupakan kependekan dari Research
Oktan Number yang berarti angka oktan yang terkandung dalam bensin. Oktan sendiri
adalah satuan angka yang menunjukkan tingkat ketukan bensin untuk mesin saat
terjadi pembakaran. Semakin tinggi kadar oktan dalam bahan bakar, maka semakin
bagus pula ketukan pembakaran pada mesin tersebut.
Usaha peningkatan kadar RON yang
dilakukan Pertamina bukan tanpa alasan. RON 92 atau yang biasa disebut dengan
pertamax merupakan bahan bakar yang sangat bagus bagi kendaraan bermotor yang
dewasa ini menggunakan teknologi canggih. Jika tidak diimbangi dengan pemakaian
jenis bahan bakar yang berkualitas bagus, maka bisa dipastikan, mesin kendaraan
bermotor tersebut tidak bisa berfungsi secara optimal. Bahkan bisa sampai
terjadi kerusakan.
Nah, bagi kalian para generasi milenial,
mulai saat ini bersiaplah untuk menjadi Generasi Langit Biru yang turut serta
merawat lingkungan sekitar dari hal yang sering kalian anggap remeh hingga
penggunaan kendaraan bermotor yang tidak bisa lepas dari aktifitas kalian
sehari-hari. Sayangi kendaraan bermotor kalian dengan menggunakan bahan bakar
minyak yang meiliki nilai oktan lebih tinggi. Dalam hal ini adalah Pertamax.
Generasi milenial yang berafiliasi
menjadi Generasi Langit Biru harus bisa menjadi jati diri anak muda. Let’s
smart, let’s be #Gen Langit Biru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar