TasMen (tas kertas semen)

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim, disanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water). Pernyataan tersebut terlansir pada situs wikipedia dengan kata kunci “limbah”. Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia senyawa organik dan senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.

Menurut Lutfi Setiyawan dalam situsnya magazineforum.blogspot.com menuturkan bahwa sampah apabila dibiarkan tidak dikelola dapat menjadi ancaman yang serius bagi kelangsungan dan kelestarian kawasan wisata alam. Sebaliknya, apabila dikelola dengan baik, sampah memiliki nilai potensial, seperti penyediaan lapangan pekerjaan, peningkatan kualitas dan estetika lingkungan, dan pemanfaatan lain sebagai bahan pembuatan kompos yang dapat digunakan untuk memperbaiki lahan kritis di berbagai daerah di Indonesia, dan dapat juga mempengaruhi penerimaan devisa negara.
Seiring dengan bertambahnya industri di Indonesia baik skala mikro ataupun makro tidak bisa dipungkiri bertambahnya limbah industri maupun rumah tangga. Salah satunya limbah dari pembangunan infrastruktur. Seperti pemukiman, gedung-gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, atau renovasi gedung semakin banyak dilakukan. Tidak hanya di kota-kota besar tapi juga di kota-kota kecil yang mulai berkembang. Pembangunan-pembangunan tersebut tidak luput dari penggunaan semen sebagai bahan bangunan yang terpenting dalam setiap prosesnya. Kertas pembungkus dari bahan bangunan tersebut (semen) merupakan limbah yang sulit diuraikan oleh bakteri pengurai. Karena kertas tersebut terbuat dari bahan bubur kayu yang dipadatkan dan terbentuk menjadi kertas yang kuat, tebal dan keras.
Sebagian orang menganggap kantong semen hanya sekadar limbah biasa. Kantong semen tersebut biasanya hanya dijual secara kiloan. Namun, saat ini kantong semen tidak hanya sebagai barang bekas yang dijual kiloan saja, akan tetapi kantong semen tersebut dapat pula diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi. Melalui proses daur ulang dan sentuhan tangan-tangan terampil, kertas yang berwarna dasar coklat tersebut bisa disulap menjadi berbagai kerajinan unik dan menarik.


kali ini kami akan menerapkan atau mengaplikasikan latar belakang yang telah kami paparkan diatas dalam sebuah kerajinan dalam bentuk tas yang berbahan dasar dari limbah kertas semen.
MARI BERSAMA GURATKAN KATA UNTUK MENGUBAH DUNIA
free counters

Total Tayangan